kabarbursa.com
kabarbursa.com

3 Siswa Madrasah Asal Sidrap Lolos Wakili Sulsel di KSM Tingkat Nasional

3 Siswa Madrasah Asal Sidrap Lolos Wakili Sulsel di KSM Tingkat Nasional
(Foto : Kemenag Sulsel).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Tiga siswa madrasah asal Kabupaten Sidrap berhasil lolos menjadi perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Muhammad Idris Usman dalam laporannya mengatakan bahwa hasil ajang Kompetisi Sains Madrasah tingkat provinsi yang dilangsungkan di Institut Agama Islam Negeri Parepare pada 1 Agustus 2924 lalu berhasil meloloskan tiga orang siswa Madrasah asal Sidrap mewakili Kontigen Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang Kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional.

Pemprov Sulsel

Ketiga siswa madrasah itu yakni Jusdar Riyanto asal MAS DDI Belawas, Nur Zahirah asal MAS DDI Kulo dan Nur Zalsabilah HAM asal MTs Negeri 1 Sidrap yang masing-masing mewakili Sulawesi Selatan pada bidang mata pelajaran kimia, ekonomi dan matematika.

Nantinya, ajang Kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional itu bakal berlangsung di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara yang rencananya akan digelar pada bulan September 2024 mendatang.

“Hal ini kami sampaikan sebagai bentuk komitmen kami memajukan madrasah sekaligus memotivasi madrasah-madrasah lainnya yang ada di Kabupaten Sidrap agar bisa menggenjot program pembelajaran kepada para siswanya,” ungkapnya pada kegiatan pembukaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Sulsel yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Sidrap, Minggu (25/08)

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Tonang mengapresiasi capaian yang sudah diraih oleh Kemenag Sidrap selama ini.

Menurutnya, hal ini menjadi bahwa bukti fungsi pelayanan keagamaan dan pendidikan sudah berjalan dengan baik di Kabupaten Sidrap.

Meski begitu, pihaknya berharap Kemenag Sidrap tidak hanya sebatas memiliki prestasi siswanya, namun yang lebih penting dari itu bagaimana dengan kapasitas tenaga pendidiknya.

“Saya yakin, prestasi yang diraih oleh Sidrap di bidang pendidikan tidak berdiri sendiri, tapi kita yakini bahwa ada sumbangsih dan kerja keras dari tenaga pendidik dalam membina dan mensupport anak didik kita,” ungkapnya.

Tonang menyebut bahwa siswa yang berprestasi itu lahir dari guru yang profesional, dan guru yang profesional hanya bisa diperoleh dari upaya dan keinginan yang kuat dari pimpinan lembaga dan pribadi tenaga pendidik untuk selalu mengupgrade wawasan dan kompetensinya.

Sehingga kata Tonang disinilah peran Pokja MGMP dan KKG serta KKM menfasilitasi dan mensupport hal tersebut.

“Jangan pernah berhenti belajar dan memacu wawasan dan skillnya, upgrade terus kompetensinya, setelah itu tularkanlah ke anak didiknya, dengan harapan bahwa transfer klowledge ini akan bermanfaat bagi bangsa kedepan”, pungkasnya

PDAM Makassar