KabarMakassar.com — Viral video yang memperlihatkan sekolmpok warga yang diduga berjoget di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/08) lalu. Dalam video yang berdurasi 39 detik itu memperlihatkan sejumlah warga berjoget dan di iringi musik DJ dengan baju kaos serba putih.
Kapolres Wajo, AKBP Mohammad Rosid Ridho mengatakan bahwa aksi warga tersebut bukan di area mesjid melainkan berada di jalan raya,
“Itu bukan di depan masjid. Tapi di jalan raya mau pelepasan lampion,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (23/08).
Rosid menjelaskan bahwa warga saat itu hendak menggelar pelepasan lampion yang merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 79, dan diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupten Wajo.
“Pelepasan lampion rangkaian kegiatan HUT 17-an. Kegiatan dari Pemda. Itu rangkaian kegiatan,” ujarnya.
Sementara musik DJ yang terdengar, kata Rosid, berasal dari mobil salah satu warga yang menunggu instruksi pembubaran dari panitia acara peringatan HUT RI tersebut.
“Itu bawa musik di mobil, menunggu pembubaran dari panitia pemberangkatan. Mereka singgah saat di jalan raya depan masjid. Bukan kegiatan masjid. Iya (mereka berkeliling),” pungkasnya.
Hingga video tersebut viral di media sosial (medsos), sejumlah warga yang merupakan muda mudi itu melakukan permintaan maaf di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengka, lokasi peristiwa tersebut.
“Mewakili komunitas kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Wajo tokoh agama dan tokoh adat atas apa yang kami Lakukan, aksi tersebut terjadi karena spontanitas dan kami berjanji tidak akan melakukan lagi perbuatan tersebut,” kata salah satu warga yang berada dalam video tersebut.