KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan wilayah Manggala saat menghadiri Pesta Rakyat Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Lapangan Bitowa, Kecamatan Manggala, pada Senin (19/08) malam kemarin.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto menekankan pentingnya peran Kecamatan Manggala, yang meskipun terletak di ujung kota, memiliki kontribusi yang sangat signifikan bagi pembangunan Makassar. Sebagai salah satu kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, Manggala memainkan peran kunci dalam menjaga keberlanjutan kota, terutama melalui pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa.
TPA Tamangapa menjadi pusat perhatian dalam rencana pembangunan jangka panjang kota ini. Danny Pomanto menegaskan, dengan diluncurkannya Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), TPA ini diharapkan akan mengalami transformasi besar dalam waktu sembilan tahun ke depan.
Dia berjanji bahwa TPA tersebut akan diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang indah dan menjadi salah satu taman terbaik di Makassar.
“Melalui proyek PSEL yang segera dimulai, kami bertekad untuk mengubah TPA Tamangapa menjadi kawasan hijau yang bermanfaat bagi warga. Ini adalah komitmen kami untuk membuat Makassar lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Danny Pomanto.
Danny Pomanto juga menyampaikan bahwa proyek ini akan dikerjakan dengan kerjasama para investor, yang nantinya akan mengangkut sampah-sampah dari TPA ke pabrik pengolahan, sehingga kawasan tersebut dapat dikembangkan menjadi RTH.
Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto menyatakan rasa cintanya kepada masyarakat Manggala dan menekankan bahwa kehadirannya di acara ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap warga setempat. Dia juga menyadari bahwa ini mungkin menjadi pesta rakyat terakhir yang dihadirinya sebagai wali kota di periode kedua masa jabatannya.
Selain itu, Danny Pomanto mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama masa kepemimpinannya.
Dia juga menyoroti bahwa Makassar kini menjadi salah satu kota percontohan dengan berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional, termasuk undangan untuk berbicara di forum-forum global seperti World Cities Summit (WCS) di Singapura.
“Di momen ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga atas dukungan yang diberikan selama ini, serta permohonan maaf jika masih ada kekurangan dalam masa tugas saya. Namun, saya berharap apa yang sudah kita capai dapat terus dijaga dan ditingkatkan,” tutupnya.