kabarbursa.com
kabarbursa.com

Start Buruk di Laga Pembuka Serie A, AC Milan Ditahan Imbang Torino

Start Buruk di Laga Pembuka Serie A, AC Milan Ditahan Imbang Torino
AC Milan vs Torino (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — AC Milan mengawali Serie A Italia dengan buruk setelah imbang secara dramatis melawan Torino dengan skor 2-2.

Laga pembuka Serie A Italia musim 2024/2025 ini berlangsung di kandang AC Milan di San Siro, Minggu (18/08) dini hari WIB. Dua gol tuan rumah dilesakkan Alvaro Morata dan Noah Okafor.

Pemprov Sulsel

Sebelum hampir dipermalukan dengan skor 2-0, AC Milan beruntung bisa bangkit menyamakan skor di menit-menit akhir.

Adapun gol pembuka dari Torino berasal dari aksi bunuh diri konyol bek Milan, Malick Thiaw, pada babak pertama. Sedangkan gol kedua berasal dari Duvan Zapata lewat sundulannya untuk menambah derita tuan rumah.

Gol balasan AC Milan dicetak pemain barunya, Alvaro Morata yang memperkecil margin dengan gol debutnya untuk Milan dan lesakan penyelamat Noah Okafor.

Hasil ini mengakhiri rekor bagus Milan yang pertama kali gagal menang di partai pembuka Serie A lima musim terakhir.

Jalannya Pertandingan AC Milan vs Torino

Tidak banyak berubah pada skuad AC Milan di laga ini. Sejak babak pertama, Rossoneri, julukan AC Milan menurunkan starting eleven yang berisi pemain lama

Sejatinya, AC Milan tampil bagus. Ada dua peluang bagus yang hadir secara beruntun.

Sundulan Malick Thiaw digagalkan pemain Torino di atas garis gawang. Kemudian bola memantul kembali dan mendarat di hadapan Rafael Leao.

Cuma beberapa langkah di depan gawang, sodokan kaki pemain Timnas Portugal itu malah meleset ke atas gawang.

Bomber agresif Torino yang juga mantan pemain Atalanta, Duvan Zapata, memimpin timnya untuk mencoba keluar dari tekanan.

Tembakannya melenceng tipis di sisi gawang Mike Maignan.

AC Milan kemudian mendapat peluang lanjutan melalui kerja sama apik tiga pemain mereka.

Umpan brilian Alexis Saelemaekers dari wilayah permainan Milan menjangkau Leao, yang berlari tanpa kawalan berarti di sisi kiri.

Dia melakukan cut-in untuk memasuki kotak penalti, lalu mengambil opsi guna mengoper bola ke tengah.

Umpannya disambut tembakan Christian Pulisic yang diblok secara solid oleh kiper Vanja Milinkovic-Savic.

Kiper raksasa dari Serbia itu kemudian mengamankan tembakan lemah Samu Chukwueze yang mengarah rendah ke arahnya.

Gol Torino baru tercipta setelah setengah jam pertandingan berlangsung. Publik San Siro terdiam ketika aksi konyol Thiaw merugikan timnya sendiri.

Torino menggeber serangan lewat umpan Zapata yang menyeberangi kotak penalti untuk disundul Raoul Bellanova.

Bola tandukan pemain sayap Italia itu gagal dihalau Maignan dan memantul kena tiang gawang.

Bola pantul sebenarnya mendarat di kaki Thiaw, yang berada di atas garis gawang.

Namun, kontrol yang ceroboh menyebabkan bola melewati garis ketika diterima dengan sentuhan pertama kaki kirinya.

Thiaw kemudian menyapu si kulit bulat dengan kaki kanannya keluar zona darurat.

Pertandingan sempat berlanjut sesaat sebelum wasit mengecek keabsahan gol dan memutuskan bola telah melewati garis gawang.

Milan nyaris kebobolan lagi saat tandukan kuat Zapata digagalkan secara brilian oleh kaki Maignan.

Menjelang babak pertama usai, ada kans tambahan via percobaan Leao yang diselamatkan Savic dan usaha Torino melalui Ivan Ilic yang dimentahkan Maignan.

Skor sementara 0-1 hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, juru taktik AC Milan, Fonseca melakukan rotasi dengan memasukkan sejumlah pemain segar, termasuk bomber baru mereka yaitu Alvaro Morata.

Tak lama usai masuk, striker Timnas panyol mempunyai kans untuk menghadiahkan timnya penalti ketika terjatuh di area terlarang saat aksinya dihalangi Saul Coco.

Namun, wasit menolak klaim penalti tersebut setelah mengecek lewat VAR.

Ketika lagi panas-panasnya menyerang, AC Milan malah kecolongan gol kedua.

Tusukan Valentino Lazaro dari sisi kiri berujung umpan matang ke kotak penalti. Di muka gawang sudah menunggu Zapata, yang menyambarnya dengan tandukan akurat tanpa kawalan berarti.

Milan ketinggalan dua gol dan membuat mereka semakin gencar menyerang.

Morata sempat menggetarkan jala gawang musuh setelah menyambar bola muntah, tapi gol dianulir karena offside.

Rossoneri akhirnya mencetak gol pertama semenit jelang waktu normal habis melalui tembakan Tijjani Reijnders yang masuk setelah memantul kaki Morata.

Skuad AC Milan meningkatkan intensitas tekanan dan membuahkan hasil di ujung laga.

Pada injury time, Noah Okafor memastikan Milan comeback dari maut berkat gol penyama skor dengan membelokkan umpan jitu Yunus Musah.

Susunan Pemain

AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria (Noah Okafor 83′), 23-Fikayo Tomori, 28-Malick Thiaw, 56-Alexis Saelemaekers; 4-Ismael Bennacer (Tijjani Reijnders 59′), 8-Ruben Loftus-Cheek; 21-Samuel Chukwueze (Theo Hernandez 60′), 11-Christian Pulisic (Yunus Musah 73′), 10-Rafael Leao; 9-Luka Jovic (Alvaro Morata 60′).

Pelatih: Paulo Fonseca

Torino (3-5-2): 32-Vanja Milinkovic-Savic; 27-Mergim Vojvoda, 23-Saul Coco, 5-Adam Masina; 19-Raoul Bellanova, 77-Karol Linetty, 28-Samuele Ricci, 8-Ivan Ilic (Adrien Tameze 71′), 20-Valentino Lazaro; 91-Duvan Zapata (Yann Karamoh 72′), 9-Antonio Sanabria (Che Adams 60′).

Pelatih: Paolo Vanoli.

PDAM Makassar