kabarbursa.com
kabarbursa.com

Pelantikan Anggota DPRD Makassar, 100 Personil Gabungan Diturunkan

50 Anggota DPRD Kota Makassar Resmi Dilantik, Berikut Daftar Namanya
Ilustrasi gedung DPRD Kota Makassar (Dok: KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas perhubungan (Dishub) Kota Makassar akan kerahkan 100 personil pada pelantikan dan pengucapan sumpah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Periode 2024-2029.

Kabag Humas Protokol DPRD Kota Makassar, Syahril mengatakan personil dari Dishub nantinya akan melakukan pengaturan untuk menjaga arus lalu lintas pada saat pelantikan dan setelah pelantikan DPRD Kota Makassar.

Pemprov Sulsel

“Akan menyiapkan personel untuk mengatur rute, di Jalan Andi Pettarani, Hertasning dan rute daerah tempat dalam gedung. Jadi ada titik-titik rawan macet. Sehingga total semua kurang lebih 100 orang yang dia turunkan untuk menjaga arus lalu lintas pada saat pelantikan dan pasca pelantikan,” kata Syahril kepada KabarMakassar.com, Minggu (18/08).

Syahril mengatakan pihaknya telah mengadakan rapat pemantapan terkait persiapan pelantikan ini, termasuk terkait pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

“Alhamdulillah kemarin itu rapat pemantapan terkait dengan pelantikan, insya Allah 90% sudah kita lakukan persiapan terkait pelantikan tentu ada peran geladi untuk proses pelaksanaan,” ujarnya.

Sementara persiapan terkait pin emas dan jas yang akan digunakan anggota DPRD di saat pelantikan, ia mengaku belum mendapatkan informasi secara detail. Namun, diperkirakan telah selesai.

“Terkait dengan pin DPRD masih dalam pembahasan bidang perlengkapan, untuk informasi pin kami belum mendapatkan informasi lebih detail terkait dengan itu tetapi dianggarkan untuk semua proses penganggarannya sudah ada, tetapi untuk pinnya sendiri kayaknya sudah pelaksanaan, tapi belum sampai di tangan bapak ibu dewan karena bagian perlengkapan kami belum dapat informasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit dan Inspeksi Dishub Makassar, Irwan membeberkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi bersama Satlantas Polrestabes Makassar terkait rekayasa lalu lintas di hari pelantikan nanti.

“Untuk personil yang akan ditugaskan pada kegiatan tersebut sebanyak 100 personil petugas lapangan,” kata Irwan setelah menghadiri rapat pemantapan persiapan yang di laksanakan di Ruang Badan Anggaran DPRD Kota Makassar.

“Dishub Kota Makassar terkait rekayasa yang telah di buat bersama Satlantas Polrestabes Kota Makassar sudah siap,” tambahnya.

Irwan menyebutkan bahwa jumlah personil tersebut telah dibagi pada titik yang telah ditentukan, yaitu jalur yang menjadi rekayasa lalu lintas dan titik parkir saat pelantikan Anggota DPRD Kota Makassar berlangsung.

“dimana setiap jalur yang sudah direkayasa akan di tempatkan personil sebanyak 3 orang untuk melancarkan arus lalulintas selain itu juga akan ada personil yang di tempatkan pada titik-titik parkir” tandasnya.

Sebeleumnya diberitakan, sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar terpilih periode 2024-2029 akan dibekali pin emas dan jas baru, yang menelan anggaran Rp2,2 miliar.

Rencananya 50 anggota DPRD Makassar terpilih, akan dilantik pada 9 September 2024 mendatang. 26 merupakan legislator baru, dan 24 merupakan petahanan.

“Pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029, Insya Allah kalau tidak ada perubahan atau tidak ada ketentuan lain dari KPU. Maka, masa periode 2019-2024 itu berakhir di tanggal 8 September berarti tanggal pelantikan kita harus 9 September 2024,” kata Sekretaris DPRD Kota Makassar, Dahyal, di kantor DPRD Makassar.

Dalam persiapan pelantikan, Dahyal merincikan bahwa setiap anggota dewan akan mendapatkan pin emas seberat 20 gram, dengan total anggaran pengadaan Rp2 miliar.

Selain itu, kata Dahyal anggota dewan juga akan mendapatkan jas PSL untuk pelantikan, dengan total anggaran Rp215 juta, atau Rp2,1 juta setiap anggota dewan.

“Perorang dapat 2 juta untuk pakaian kalau pinnya di anggarkan 40 juta, tapi tergantung harga emas kalau harga emas turun tidak segitu dicairkan,“jelasnya.

Meski demikian, Dahyal mengatakan bahwa anggaran pin emas sebesar Rp2 miliar tersebut merupakan rincian sementara dalam penganggaran pin emas. Dan tidak dicairkan secara keseluruhan.

“Itu 2 miliar untuk Pin, karena itu kita anggarkan 20 gram 1 orang jadi kita estimasikan dia harga 2 juta. Tapi kan nanti itu enggak dicairkan semua penganggarannya karena jangan sampai harga emas pasti dibawanya itu. Sekarang emas harganya Rp1,5 kalau tidak salah,” terangnya.

Dalam persiapan pelantikan saat ini, kata Dahyal pihaknya masih menunggu keluarnya SK dari Gubernur Sulsel, sementara untuk pin emas dan jas PSL masih dalam proses pengadaan.

“Kami menunggu SK gubernur untuk periode ini, ini kan 50 kita tunggu. Kalau perlengkapan lain seperti pakaian untuk pelantikan dan pin, lagi kita proses untuk pengadaannya. Melalui prosesi itu dilakukan oleh bagian umum perlengkapan,“ pungkasnya.