KabarMakassar.com — Tim Barakka menyatakan belum menentukan sikap akan mendukung calon lain pasca mundurnya Ashari Faksirie Radjamilo (AFR) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh salah seorang loyalis Barakka, Syafiuddin Nurdin saat ditemui Tim Kabarmakassar.com, Sabtu (17/08).
“Tidak ada arahan apa pun untuk salah satu bakal calon Bupati, tetapi Tim Barakka tetap diberi kebebasan untuk memilih siapa yang terbaik,” ucap Syafiuddin.
Bahkan, Syafiuddin mengungkapkan dari segi pandangan politik, AFR tak pernah memaksakan dan mengarahkan kepada salah satu bakal calon (Bupati).
Terlebih lagi, AFR tetap memberikan kebebasan kepada semua timnya untuk memilih, bagaimana Jeneponto bisa lebih bagus kedepannya.
Oleh sebab itu, pasca mundurnya AFR tak akan mempengaruhi peta politik di Pilkada Jeneponto.
“Jadi persoalan AFR atau Kr. Raja masuk atau tidak itu adalah persoalan biasa dengan beberapa pertimbangan, mulai pertimbangan karir dan kurangnya sosialisasi,” jelasnya.
Meski Calonnya sudah menyatakan sikap batal maju di Pilkada Jeneponto, Syafiuddin menyebut tetap menghormati keputusan itu.
Sebab kata dia, karir AFR masih panjang dan sosoknya masih sangat dibutuhkan di Pemprov Sulawesi Selatan.
“Jadi masa dinas AFR itu masih ada 5 tahun, dan akan berakhir pada 2029 nanti, jadi kita akan ketahui 5 tahun kedepan bagaiman arah politiknya nanti,” bebernya.