kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

PKB Jagokan Petanaha Maros Chaidir-Suhartina, Didukung 16 Kursi

PKB Jagokan Petanaha Maros Chaidir-Suhartina, Didukung 16 Kursi
Chaidir Syam-Suhartina Bohari menerima surat rekomendasi format B1-KWK dari Ketua Umum PKB di Jakarta (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengikuti jejak parpol yang menjagokan pasangan petahana Chaidir Syam dan Suhartina Bohari jelang Pilkada Maros 2024 yang dihelat 27 November mendatang.

Dimana hal ini menyusul resminya penyerahan dukungan model B1 KWK. Dukungan itu diserahkan langsung oleh ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar dan diterima langsung oleh Chaidir, Suhartina dan ketua PKB Maros, Havied S Pasha di Kantor DPP PKB, Jakarta, (15/8).

Pemprov Sulsel

Dengan dikantonginya dukungan B1 KWK dari PKB, Chaidir dan Suhartina sudah meraih 16 kursi dari 3 Parpol yang punya kursi di DPRD. PAN 12 kursi, PBB 1 kursi dan PKB 3 Kursi.

“Hari ini resmi PKB menyerahkan dukungan B1 KWK ke kita untuk dipakai mendaftar di KPU. Iya totalnya dari 35 kursi itu kita sudah dapat 16 kursi yang resmi,” ucap Chaidir saat dikonfirmasi.

Chaidir menjelaskan, sejak awal hanya pihaknya lah yang mendaftar ke PKB dan semua partai yang membuka pendaftaran di level pimpinan cabang. Mendaftar di hampir semua Partai itu, kata Chaidir, bukanlah upaya untuk menjegal lawan yang mau maju di Pilkada.

“Tidak ada itu (jegal menjegal). Kami mendaftar memang sejak awal di semua partai yang buka. Faktanya memang tidak ada pendaftar lain,” tegas mantan Ketua DPRD Maros itu.

Ketua DPC PKB Maros, Havied S Pasha membenarkan jika memang hanya Chaidir dan Suhartina lah yang mendaftar di Partainya sejak awal.

“Kalau dibilang menjegal lawan, jelas itu salah karena memang hanya mereka saja yang daftar. Kita terbuka sejak awal siapa saja kami persilahkan, tapi tidak ada,” jelasnya.

Havied yang dulunya maju sebagai calon Wakil Bupati Maros di Pilkada lalu, pun mengaku, jika pasangan Chaidir dan Suhartina sangat layak melanjutkan pemerintahannya tanpa ada lawan.

“Bagi saya, mereka berdua sangat layak. Buktinya hari ini kita lihat, kepuasaan masyarakat itu sangat tinggi sehingga tidak ada kandidat lain yang mau maju,” pungkasnya.

Partai Gerindra memutuskan mengusung duet petahana Pilkada Kabupaten Maros, Sulsel, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.

Dimana rekomendasi dukungan itu, diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras bersama ketua DPC Gerindra Maros, Yusuf Damang di gedung Nusantara 1 DPR-RI, Jakarta, Jumat (2/8).

Chaidir Syam mengatakan, hampir seluruh partai telah menyerahkan mandat dukungannya kepada pasangan “Hati Kita Keren” dan pada waktunya akan digunakan untuk mendaftar ke KPU.

“Sudah hampir semua dukungan partai kita sudah kantongi. Yah, ada yang partai non-parlemen seperti PSI kemarin,” kata Chaidir saat dihubungi, Sabtu (3/8).

Dengan demikian duet Chaidir-Suhartina dipastikan sebagai kandidat tunggal Pilkada Maros 2024 dan akan melawan kotak kosong.

Lebih lanjut, Chaidir juga mengaku, rekomendasi dari partai besutan Prabowo itu membuatnya makin yakin akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh partai politik. Gerindra punya 3 kursi di DPRD Maros hasil Pemilu 2024.

“Dukungan ini pastilah sangat spesial, apa lagi dukungannya diserahkan oleh ketua DPW. Kita tentunya makin yakin jika semua partai akan mendukung kami,” paparnya.

Dulu Lawan, Sekarang Kawan Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Maros Yusuf Damang, mengaku sangat antusias karena partainya mendukung pasangan Chaidir-Suhartina. Sebelumnya di Pilkada 2020, Gerindra berada di posisi berseberangan.

“Kalau pilkada lalu kita berbeda dukungan, kali ini jelas kita satu barisan. Tentunya kita sangat bangga bisa bersama di barisan ini sebagai pemenang,” katanya.

Yusuf menambahkan, rekomendasi dari Gerindra dalam waktu dekat akan digantikan dengan model B1-KWK yang rencananya diserahkan langsung oleh ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto.

“Dalam waktu dekat (B1 KWK) akan dikeluarkan. Kemungkinan diserahkan langsung oleh pak Prabowo secara serentak ke calon Kepala Daerah seluruh Indonesia,”tambahnya.