kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Belanda Tertarik Investasi di Sulsel pada Sektor Pelabuhan

Belanda Tertarik Investasi di Sulsel pada Sektor Pelabuhan
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan bahwa Belanda tertarik untuk berinvestasi di sektor pelabuhan dan bisnis di Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikan Prof Zudan setelah bertemu dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, di Kantor Gubernur Sulsel.

Pemprov Sulsel

“Pertemuan dengan Duta Besar Belanda itu untuk membahas minat investasi di sektor pelabuhan dan bisnis di Sulawesi Selatan, serta rencana pengangkatan konsul kehormatan,” ujar Prof Zudan.

Dia mengatakan Pemprov Sulsel membuka pintu lebar bagi negara lain yang ingin berinvestasi. Apalagi, Belanda yang getol untuk berinvestasi.

“Semua yang investasi pasti penjajakan. Bulan depan timnya akan datang ke sini lagi untuk mereka mau paparan sekarang lebih detil,” tambahnya.

Bagi Prof Zudan, minat investasi Belanda di sektor pelabuhan dapat mendongkrak perekonomian masyakarat. Misalnya, dia berharap ada integrasi jalan tol dari pelabuhan ke beberapa daerah untuk mempercepat laju bisnis.

“Saya tadi minta Kadis PTSP untuk menyiapkan apa saja yang bisa mereka investasi sehingga kita langsung bisa paparan juga Sulsel ini,” katanya.

“Ini pendidikan begini, sektor bisnis begini, pelabuhan begini, untuk bangun misalnya mau jalan tol bagus makassar langsung Bulukumba sehingga terbuka dari Makassar, takalar, bantaeng, bulukumba, kita berusaha sama-sama ya mohon doanya teman-teman,” lanjutnya.

Pertemuan tersebut juga membahas terkait pihak Belanda yang akan memberikan kompensasi kepada korban-korban dari Belanda di masa lalu.

“Sekarang sedang dilakukan pendataan, minta tolong kepada provinsi dan saya membuka diri kalau ada kesulitan untuk lapor pada kasus, ini kita sambut baik untuk membangun lebih akrab lagi hubungan persahabatan Indonesia dengan Belanda,” tuturnya.