KabarMakassar.com — Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jufri Rahman menjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel sesuai SK Presiden RI Nomor 97 tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya pada Lingkup Pemprov Sulsel, yang ditetapkan pada tanggal (06/08).
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh melantik Jufri Rahman sebagai Sekprov Sulsel secara resmi di Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (14/08).
Pengamat politik dan pemerintahan yang juga guru besar Unhas, Prof Armin Arsyad menilai bahwa pengangkatan Jufri Rahman sebagai Sekda Provinsi Sulsel adalah sebuah keputusan tepat. Jufri dinilai sebagai sosok pamong senior yang mampu menjadi bridging antara pemerintah pusat dan daerah dari Sulsel.
“Beliau senior, beliau juga adalah pamong yang memiliki networking yang sangat luas. Ini memiliki nilai plus dalam membawa Pemprov Sulsel semakin baik dalam tata kelola pemerintahan yang lebih moderen ke depan,” ujar Prof Armin Arsyad pada Selasa (13/08).
Ada tiga hal yang menjadi nilai plus Jufri Rahman menjadi Sekda di Sulsel. Pertama, Jufri sudah memimpin beberapa OPD lingkup Pemprov Sulsel. Kedua, dari Sulsel Jufri kemudian berkarir di pusat.
“Karirnya sangat paripurna. Keuntungan ketiga inilah yang saya maksud beliau dari pusat tentu memiliki pengelaman dan wawasan baru yang sangat dibutuhkan pemprov Sulsel hubungan pusat akan semakin erat,” ucapnya.
Dalam proses perjalanan pasca pelantikan jadi Sekprov, Prof Armin memprediksi bahwa Pj Gubernur Sulsel akan sangat terbantu dalam proses pengawasan, controlling dan directing dengan OPD-OPD dalam lingkup Pemprov Sulsel.
“Karena itu tadi, Jufri itu berpengalaman cukup tinggi di pemerintahan sejalan juga dengan ilmu yang dimilikinya,” tukasnya.
Sekadar diketahui, Jufri Rahman sebelum berkarir di pusat, pernah menduduki jabatan strategis di Pemprov Sulsel, antara lain Karo Humas dan Protokol, Kabid Diklat atau BPSDM, Kadisbudpar, Kepala Bappeda serta pernah menjadi Penjabat Bupati Toraja dan juga Sinjai.