kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sambut HUT RI, Warga Jeneponto Siapkan Arak-arakan Bendera Merah Putih

Sambut HUT RI, Warga Jeneponto Siapkan Arak-arakan Bendera Merah Putih
Ilustrasi Event Puncak Agrowisata Bontolojong (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassasr.com — Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, warga Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, telah mempersiapkan rangkaian kegiatan khusus. Salah satu acara yang menjadi sorotan adalah arak-arakan bendera Merah Putih menuju puncak Agrowisata Bontolojong.

Kepala Desa Ujung Bulu, Mansyur, menyatakan bahwa 79 pemotor akan memimpin arak-arakan bendera Merah Putih, diiringi oleh ratusan pemotor lainnya dan kendaraan roda empat.

Pemprov Sulsel

“79 pemotor akan mengarak bendera merah putih diiringi dengan ratusan pemotor lainnya dan roda 4. Nantinya kegiatan itu akan dimulai dari Dusun Balewang, kemudian langsung menuju ke puncak Agrowisata Bontolojong,” kata kepala Desa Ujung Bulu, Mansyur melalui sambungan telepon, Rabu (14/08).

Selain mengarak bendera merah putih, berbagai event juga akan digelar di puncak setinggi 1800 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL) ini. Seperti, Camping Kemerdekaan jilid keempat.

Tak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhkan live musik dari musisi dangdut lokal, Firdaus KDI dan Musik Akustik.

Mansur mengatakan event tahunan yang dihelat setiap HUT Kemerdekaan di Puncak Agrowisata Bontolojong kali ini mengambil tema “Kita Maju Karena Kebersamaan”.

Dalam filosofinya kata Mansur, dapat diartikan karena tanpa kebersamaan sebuah kemajuan tidak akan tercapai.

“Jadi tidak ada orang maju tanpa kebersamaan,” ucap Mansyur.

Menurut Mansur, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka mata pada sebuah perubahan, dimana desa Ujung Bulu akan bertransformasi menjadi lebih dari sekedar tempat tinggal.

Mansur beralasan, Desa Ujung bulu dapat menghadirkan Agrowisata Bontolojong yang tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, tetapi Bontolojong juga menyimpan kisah perjuangan, kemandirian, dan keberdayaan komunitasnya yang selalu menjunjung nilai-nilai kebersamaan.

Terlebih lagi, Agrowisata Bontolojong juga memaparkan langkah demi langkah strategis dari perencanaan, pengorganisasian, peningkatan kapasitas kewirausahaan, hingga branding, semuanya diuraikan dengan jelas dan mendalam.

“Mulai dari petani, komunitas masyarakat adat, hingga kelompok minoritas lainnya, semua bergerak bersama merajut asa untuk kesejahteraan bersama,” tuturnya.

PDAM Makassar