kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Mayat Perempuan dalam Koper Diduga Tewas Akibat Hantaman Benda Tumpul

Mayat Perempuan dalam Koper Diduga Tewas Akibat Hantaman Benda Tumpul
Ilustrasi (Dok : Int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Mayat perempuan berinisial R (47) di Pangkep yang ditemukan dalam koper, diduga meninggal karena hantaman benda tumpul dibagian kepala.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan saksi sebanyak 15 orang. Hingga bergerak ke kabupten Maros dan kota Makassar untuk lakukan penyeledikan.

Pemprov Sulsel

“Jadi perkembangan untuk kasus terkait penemuan mayat dalam koper kami dari Satreskrim Polres Pangkep sudah melakukan penyelidikan dan sampai saat ini sudah sekitar 15 orang saksi yang kita mintai keterangan. Kami juga sudah sempat bergerak ke Makassar dan Maros untuk melakukan penyelidikan,” kata Prawira kepada wartawan di Mapolres Pangkep, Senin (12/08) malam.

Selain itu, kata Prawira proses autopsi jasad korban di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara telah selesai. Namun, hasil dari autopsi tersebut belum keluar. Tapi, kata dia korban di duga meninggal akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.

“Untuk sementara korban meninggal akibat karena hantaman benda tumpul yang cukup keras di bagian kepala,” ungkapnya.

Sementara ini, Prawira mengaku pihaknya telah mencurigai seseorang yang diduga sebagai pelaku, tapi saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

“Untuk yang dicurigai memang ada, tapi masih kita dalami. Untuk barang korban yang hilang belum bisa kita identifikasi seluruhnya,” tuturnya.

“Namun, untuk handphone tidak ditemukan di TKP (tempat kejadia perkara). Untuk motornya (milik korban) sementara kita lakukan pencarian karena memang tidak ditemukan di TKP,” tambahnya.

Lanjut Prawira, bahwa korban telah tinggal sendirian selama enam bulan di kamar kosnya, sementara dalam keseharian korban dikenal sosok yang cuek dan jarang bersosialisasi pada masyarakat sekitar.

“Untuk sementara belum bisa kami pastikan, karena memang korban ini agak cuek dan tidak bersosialisasi di lingkungannya. Kesehariannya korban ini berjualan makanan dan es keliling di Pangkep,” kata dia.

Setelah di autopsi, jenazah korban langsung dibawah pulang untuk dimakamkan di kampung halamannya di kabupaten Jeneponto.

Sebelumnya diberitakan, mayat perempuan berinisial R (47) ditemukan tewas di dalam koper di sekitar kamar kos nya di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.

Korban, pertama kali ditemukan oleh anaknya Sri Mariana Daeng Caya (30), yang sempat menghubungi korban, namun Handphone milik korban tidak aktif. Sehingga ia berniat menemui ibunya di kabupten Pangkep.