KabarMakassar.com — Pasca longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Tapalang, Mamuju, upaya pembersihan material longsor terus dilakukan menggunakan alat berat.
Mengingat lokasi longsor berada di jalur utama jalan nasional Trans Sulawesi, pihak yang berwenang menerapkan rekayasa lalu lintas sistem buka-tutup demi menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Meskipun kondisi di lokasi longsor tinggi berisiko tinggi dan dapat mengancam keselamatan, aparat kepolisian di Tapalang tetap setia memberikan pelayanan terbaik. Pada Minggu (11/08), mereka terus mengamankan lokasi sekaligus mengatur arus lalu lintas untuk memastikan keselamatan para pengendara.
Salah satu personel yang terlihat aktif dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut adalah Aipda Hamka, anggota Polsek Tapalang. Ia menyatakan bahwa di bawah komando Kapolsek Tapalang, berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dalam situasi apapun.
“Kami akan memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama para pengendara yang akan melintas di jalan Trans Sulawesi di desa Takandeang ini,” katanya, Senin (12/08).
Sejak awal kejadian, Aipda Hamka dan rekan-rekannya telah melakukan pengamanan dan pengaturan kendaraan yang melintas di sekitar lokasi pembersihan material longsor. Langkah ini dilakukan demi menjaga keselamatan para pengendara yang melewati kawasan tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan, terutama saat cuaca hujan.
“Kami menghimbau pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas, terutama saat hujan,” tutup Aipda Hamka.