KabarMakassar.com — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memberikan apresiasi kepada Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) terbaik di Indonesia dalam acara Malam Apresiasi KIM Fest 2024, yang berlangsung di Anjungan City Of Makassar pada Sabtu (10/8).
Dalam acara Malam Apresiasi KIM Fest 2024, penghargaan diberikan dalam empat kategori berbeda: UMKM, Pariwisata, Transformatif, dan Inovatif.
Kategori UMKM terbaik diraih oleh KIM Dinamika Sinema Nusantara dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penghargaan kategori Pariwisata diberikan kepada KIM Desa Sani-Sani dari Sulawesi Tenggara. Untuk kategori Transformatif, penghargaan jatuh kepada KIM dari Jawa Timur, sedangkan KIM Raca Mampulang dari Kalimantan Selatan memenangkan kategori Inovatif.
KIM adalah kelompok masyarakat yang berperan penting dalam mengkomunikasikan dan menginformasikan program serta kebijakan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
Selain itu, KIM juga berperan dalam memberdayakan potensi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menyebut mompetisi tahun ini menitikberatkan pada aspek inovasi. Hal inilah yang menjadi dasarnya dalam memberikan penghargaan sekaligus apresiasi.
“Kami memberikan apresiasi tertinggi kepada KIM yang mampu melakukan berbagai inovasi untuk bisa mandiri dalam mempertahankan eksistensinya dan mengembangkan potensi masyarakat di sekitarnya,” katanya.
KIM Fest 2024 merupakan kali kedua diselenggarakan, setelah tahun lalu digelar di Kota Surabaya. Usman Kansong mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto, atas kerjasama dan sinergitas dalam menyukseskan acara ini.
“Terima kasih pak wali, Losari adalah salah satu tempat terbaik melihat sunset,” ujarnya.
Selain memberikan penghargaan, sebelumnya Kementerian Kominfo juga terkesan dengan langkah inovatif Pemerintah Kota Makassar dalam memajukan UMKM di kawasan lorong wisata.
Selama KIM Fest 2024, para peserta diajak mengunjungi beberapa lokasi menarik di Makassar, termasuk War Room, Museum Kota, dan Lorong Wisata Niigata.
Pada hari pertama, mereka juga menikmati keindahan Pantai Losari dengan berlayar menggunakan kapal pinisi sambil menyaksikan salah satu sunset terbaik.
Kunjungan Kementerian Kominfo ke Lorong Wisata Niigata memperlihatkan berbagai langkah inovatif yang telah diambil untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Di Lorong Wisata Niigata, para peserta KIM Festival 2024 dari berbagai daerah di Indonesia disambut dengan antusias oleh pemerintah dan warga sekitar.
Sekretaris Camat Tamalate Saddam Musma, Lurah Mangasa Ilham Arfa, dan Kepala Bidang PDE & Statistik Dinas Kominfo Kota Makassar Suhendra turut hadir dalam penyambutan tersebut.
Para tamu disuguhi berbagai kuliner khas Makassar, hasil olahan UMKM lokal, seperti jalangkote, songkolo, pia, coto, pallubasa, hingga sop ubi.
Analis Kebijakan Ahli Muda Kementerian Kominfo,Nurul Hidayah Putri, berharap Lorong Wisata Kota Makassar dapat dikembangkan lebih luas, mengingat banyaknya potensi yang ada. Tidak hanya mempercantik lorong, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UMKM lokal
“Semoga lorong wisata terus dikembangkan, berjaya, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
KIM, sebagai mitra Kementerian Kominfo, memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.
“Kami berharap lorong wisata bisa menjadi mitra kami dalam menyebarkan informasi pemberdayaan masyarakat ke wilayah yang lebih luas,” ungkap Nurul Hidayah.
Pranata Humas Dinas Kominfo Jawa Barat, Depi Agung Setiawan, juga terkesan dengan Lorong Wisata Niigata yang merupakan hasil kolaborasi Pemkot Makassar dengan masyarakat setempat.
“Kami mengapresiasi inisiatif swadaya ini dan berharap dapat menginspirasi daerah lain, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat,” kata Depi.
Lorong Wisata Niigata, yang menjadi salah satu sorotan dalam KIM Fest 2024, telah menjadi model pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan inovatif.
Dengan berbagai program yang mengintegrasikan kebersihan, keindahan, dan produktivitas ekonomi, lorong ini mampu menunjukkan potensi luar biasa dari kolaborasi pemerintah dan warga.
Program ini tidak hanya fokus pada estetika lingkungan, tetapi juga pada peningkatan kapasitas ekonomi melalui pengembangan UMKM.
Diketahui, KIM Fest 2024 yang diadakan oleh Kementerian Kominfo RI di Kota Makassar, bersamaan dengan UMKM Fiesta, berlangsung dari 9-11 Agustus.
Acara ini diikuti oleh 50 KIM dari sembilan provinsi di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah. Para peserta memiliki kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengembangkan komunitas mereka masing-masing.
Dengan berbagai kegiatan yang digelar, mulai dari diskusi panel, workshop, hingga kunjungan lapangan, KIM Fest 2024 diharapkan dapat menjadi platform bagi KIM untuk memperkuat jaringan, meningkatkan kapasitas, dan menginspirasi satu sama lain dalam upaya memajukan komunitas mereka. Dalam konteks ini, KIM tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
Partisipasi aktif dari berbagai KIM di seluruh Indonesia dalam festival ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Kementerian Kominfo mengharapkan agar apresiasi yang diberikan dapat memotivasi KIM untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi komunitas mereka.
Dengan berakhirnya KIM Fest 2024, Kementerian Kominfo berharap agar semangat kolaborasi dan inovasi yang telah ditunjukkan oleh para peserta dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia. Harapannya, KIM akan terus berkembang dan memainkan peran strategis dalam menyebarkan informasi yang akurat, membangun komunitas yang berdaya, dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.