kabarbursa.com
kabarbursa.com

Berikut Wisata Alam di Sulsel, Ada Air Terjun Ketemu Jodoh

Berikut Wisata Alam di Sulsel, Ada Air Terjun Ketemu Jodoh
Air Terjun Ketemu Jodoh merupakan wisata alam di Sulsel yang berlokasi di Gowa (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sulawesi Selatan (Sulsel) terkenal akan keindahan alamnya. Apabila tengah berlibur dan ingin mencari suasana baru maka ada beberapa pilihan wisata alam yang bisa dikunjungi. Salah satunya Air Terjun Ketemu Jodoh di Gowa, yang berjarak cukup dekat dari Kota Makassar.

Ketika melakukan wisata alam maka dapat mengurangi stres juga kecemasan. Terlebih saat melakukan aktivitas ini, dengan datang ke tempat yang jauh dari kebisingan dan tekanan sehari-hari akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman yang sangat diperlukan.

Pemprov Sulsel

Berdasarkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel terdapat wisata alam yang bisa dikunjungi mulai dari Gowa, Makassar, Maros hingga Barru sebagai berikut:

Wisata alam yang ada di Gowa

1. Air terjun Ketemu Jodoh

Ketemu Jodoh menjadi nama yang disematkan pada air terjun di Kabupaten Gowa. Air Terjun Ketemu Jodoh memiliki mitos sejarahnya sendiri. Air Terjun Ketemu Jodoh tepat berada di Desa Bonto Lerung, Tinggi Moncong, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan. Berada di lereng pegunungan Malino membuat Air Terjun Ketemu Jodoh bernuansa sejuk dan asri. Bukan hanya namanya, keunikan air terjun ini cukup beragam.

Wisatawan akan terpesona dengan dua air terjun yang menyatu. Aliran airnya yang deras menambah kesejukan menikmati Air Terjun Ketemu Jodoh. Vegetasi alam yang hijau menawan menambah kesan eksotis. Berbagai keunikan pesona Air Terjun

Ketinggian kedua aliran air terjun ini sama, yakni menjulang 10 meter. Perkiraan tebing yang dilalui air terjun setinggi 20 meter. Air yang jatuh ditampung sementara pada kolam pertama. Berkelanjutan tanpa henti mengalir dan jatuh menuju kolam ke dua.

2. Gunung Bawakaraeng

Gunung yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini menjadi tumpuan penting daerah sekitar karena sebagai sumber penyimpan air bagi beberapa kabupaten di sekitar Gowa seperti Makassar, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai. Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2.845 mdpl, banyak diminati para pendaki.

Daerah gunung rasanya tak lengkap jika tak ada mitosnya. Gunung Bawakaraeng ini diartikan Gunung Mulut Tuhan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat setempat meyakini bahwa gunung ini merupakan tempat pertemuan para wali yang naik ke puncak pada bulan Dzulhijjah tepatnya tanggal 10. Mereka juga melakukan salat Idul Adha di sana atau Puncak Gunung Lompobattang.

3. Danau Tanralili

Danau Tanralili adalah sebuah danau tenang yang berada pada ketinggian 1454 Mdpl. Danau ini termasuk objek wisata alam baru di Gowa karena memang baru terbentuk kisaran tahun 2003. Longsor besar yang terjadi di Gunung Bawakaraeng menyisakan sebuah cekungan yang dalam hingga terbentuklah danau ini. Nuansa kedamaian begitu kental di sini. Lanskapnya cenderung eksotis dengan telaga jernih yang cukup luas berlatarkan hijau lembah dan pegunungan yang mengelilinginya. Keindahannya semakin maksimal dari atas ketinggian.

Danau ini sangat cocok bagi traveler yang suka mendaki dan camping di alam bebas. Dengan camping mendirikan tenda di Danau Tanralili, anda bisa sepenuhnya menikmati keindahan yang selalu berubah seiring bergulirnya waktu. Menyaksikan moleknya sunset saat senja menjelang, bersantai dan bercengkerama bersama sahabat saat malam tiba ditemani api unggun yang menghangatkan badan.

Wisata alam yang ada di Makassar

1. Pulau Samalona

Pulau Samalona merupakan salah satu pulau terindah yang dimiliki Indonesia. Pulau yang berjarak dua kilometer dari Kota Makassar ini dapat dicapai dengan menaiki perahu motor dari dermaga kecil dekat Pantai Losari dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Tiba di pulau ini pengunjung akan disambut oleh pemandangan batu karang yang dapat dilihat dari atas kapal dan pantai berpasir putih.

Tetapi tidak perlu khawatir, pulau seluas dua hektare ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti penginapan, kamar bilas, kedai, dan penyewaan perlengkapan diving dan snorkeling hingga pemandu. Menyantap ikan atau kepiting bakar yang dijual oleh penduduk lokal akan melengkapi pengalaman anda di pulau ini.

2. Pulau Kayangan

Pulau Kayangan adalah jawaban bagi para penggemar yang ingin menikmati pantai namun tidak ingin bepergian jauh dari kota Makassar. Masuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading, pulau ini hanya berjarak 0,9 km saja dan hanya butuh 15 menit dengan menggunakan perahu motor untuk tiba di sana. Berbagai aktivitas pantai dapat dilakukan di Pulau Kayangan, mulai dari berjemur, berenang, hingga snorkeling.

Wisata alam yang ada di Barru

1. Lappa Laona

Ini merupakan padang rerumputan hijau yang sangat luas yang bisa memanjakan mata, dan sangat cocok sebagai tempat berkemah untuk komunitas yang hobi menjelajah. Di sisi lainnya, pengunjung bisa melihat Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Barru dari ketinggian, termasuk Pulau Panikiang yang jaraknya sekitar 50 km dari puncak Lappa Laona.

2. Celebes Canyon

Berada di aliran Sungai Ule di desa Libureng Kecamatan Tanete Riaja atau kurang lebih 35 Km dari Pusat Kota Barru. Sungai dengan tebing dan lantai bebatuan yang unik dan terdapat gugusan bebatuan menyerupai benteng yang tidak beraturan dan para traveler menyebutnya Celebes Canyon. Lokasi Celebes Canyon yaitu berada di Poros Soppeng sampai Barru, dari Makassar jika sudah berada di Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau (KM 90) kita belok kanan arah ke Soppeng melewati Ralla Kec. Tanete Riaja sekitar 25 KM

3. Pulau Pannikiang

Mengambil nama dari kata paniki atau kelelawar, Pulau Pannikiang berada di desa Madello, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Untuk mencapai pulai ini pengunjung dapat menyewa kapal penduduk sekitar Dermaga Pelelangan Ikan Sumpang Binangae yang berjarak sekitar tiga kilometer arah barat Kota Barru. Tarif sewa perahu berkisar 300 sampai dengan 500 ribu per kapal untuk perjalanan pergi-pulang. Daya tarik utama pulau ini adalah hutan mangrove dan telah dilengkapi fasilitas mangrove track bagi para pengunjung. Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindaha pantai, lingkungan bawah laut, dan spot-spot yang cocok untuk para penggemar fotografi.

Wisata alam yang ada di Maros

1. Rammang-Rammang Karst

Sungai ini memiliki panorama yang indah, sehingga sangat menarik untuk menelusuri alurnya. Terletak di Desa Salenrang sekitar 7 km dari kota Maros dan satu jam dari Kota Makassar. Untuk mencapai lokasi ini menggunakan perahu tradisional. Sepanjang perjalanan pada sisi kanan kiri terdapat Pohon Bakau dan Nipah serta singkapan batu kapur yang menyembul dari dasar sungai. Kampung Rammang-rammang sebagai titik akhir penelusuran, tampak barisan bukit karst yang sangat eksotik menyerupai benteng pertahanan.

2. Air Terjun Bantimurung

Bantimurung memiliki ekosistem karst yang sempurna dengan hutan lebat, air terjun, dan gua sehingga menjadi tempat yang baik untuk kupu-kupu. Bantimurung adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Sulawesi Selatan. Ada Gua Mimpi dengan stalaktik dan stalakmit. Bantimurung dipadati ribuan turis lokal di akhir pekan dan hari libur nasional.

PDAM Makassar