kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Wacana Paket Adi Rasyid Ali-Amri Arsyid Maju di Pilwali Makassar 2024

Wacana Paket Adi Rasyid Ali-Amri Arsyid Maju di Pilwali Makassar 2024
Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (kiri) Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah dan Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid bersepakat berkoalisi untuk Pilkada Makassar 2024 (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Adi Rasyid Ali (ARA) dan Muhammad Amri Arsyid menjadi salah satu paket calon yang tengah dipertimbangkan untuk diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.

ARA, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar sekaligus Wakil Ketua DPRD Makassar selama dua periode, menyatakan kesiapannya berkoalisi dengan PKS.

Pemprov Sulsel

Sementara itu, Ustaz Amri Arsyid, yang merupakan Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan (Sulsel), juga telah menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi ini. Wacana iu diketahui adalah kesepakatan antara ia dan Amri.

Keduanya baru-baru ini bertemu dengan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah, di Gedung DPRD Sulsel, Kamis (1/8) untuk membahas kemajuan koalisi mereka.

ARA mengatakan bahwa partainya siap berkoalisi dengan PKS. Ia dan Amri sudah berbicara untuk mencukupkan dukungan partai maju Pilkada Makassar.

“Iye jadi saya datang bersama pak Amri menyampaikan progres dari koalisi kesepakatan kami, saya, Partai Demokrat dengan PKS. Insya Allah kesepakatan ini bisa langgeng dan bisa sampai B1-KWK,” ucap ARA saat dikonfirmasi.

Diketahui, PKS sendiri memiliki 6 kursi di DPRD Makassar, sementara Demokrat mengamankan 3 kursi. Untuk maju dalam Pilkada Makassar, diperlukan minimal 10 kursi, sehingga koalisi ini masih membutuhkan satu kursi tambahan untuk mencukupi syarat tersebut.

Meskipun demikian, ARA dan Amri belum memutuskan siapa yang akan menjadi calon wali kota dan wakil wali kota. Hal ini masih akan dibahas bersama koalisi Demokrat dan PKS.

“Tapi kami sudah punya bentuk kesepakatan, untuk berpasangan dan maju bersama. Persoalan 01 dan 02 akan kami bicarakan sendiri lagi,” terang ARA.

ARA juga menegaskan bahwa keputusannya bersama Amri menemui Ni’matullah sebagai bentuk penghormatan. Sebab Demokrat disebut punya mekanisme dalam menjaring bakal calon kepala daerah.

“Di Demokrat itu ada mekanisme, melaporkan hasil kesepakatan ini. Nanti pak Ni’matullah sebagai ketua Demokrat Sulsel nantinya secara administratif akan berbicara dengan DPP. Itulah demokrat dan PKS. Hampir sama mirip pola dan sistemnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ni’matullah, Ketua DPD Demokrat Sulsel, turut mengamini adanya kesepakatan politik antara Demokrat dan PKS.

“Ada kesepahaman antara Demokrat dan PKS untuk bekerja sama. Tugas selanjutnya adalah mencukupkan kursi. Saat ini, mereka sedang intensif berkomunikasi dengan Hanura,” ujar Ni’matullah.

“Nah sekarang (ARA-Amri) lagi intensif dengan Hanura. Alhamdulillah segera difinalkan Hanura, setelah itu, pastikan paketnya siapa 01 siapa 02,” tandas Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Makassar 2024 Muhammad Amri Arsyid sedang membidik lima calon wakilnya untuk pasangan kontestasi Pilwali Makassar yang dihelat 27 Nopember mendatang.

Hal itu juga menyusul Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) Amri Arsyid secara resmi mendapat surat rekomendasi dari DPP PKS untuk maju sebagai bacalon wali kota Makassar 2024.

Dimana surat rekomendasi Amri Arsyid untuk bertarung di Pilkada Makassar diserahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, Rabu (17/7) lalu.

Kepada KabarMakassar.com, Selasa (23/07) lalu, Ketua DPD PKS Makassar, Anwar Faruq mengonfirmasi surat rekomendasi DPP PKS untuk Amri Arsyid. Ia menyebut, surat itu hanya mencantumkan satu nama tanpa kandidat wakil.

Anwar Farus juga mengatakan, PKS Makassar akan bekerja menjalin komunikasi politik agar Amri Arsyid bisa mencukupkan partai pengusung.

“PKS dan Ustaz Amri bertugas menggenapkan kursi. Partai dan paslon sedang dijajaki,” ujar Anwar Faruq.

PKS berhasil mendudukkan 6 calegnya di DPRD Makassar pada Pemilu 2024. Untuk mendaftar ke KPU, Amri Arsyid masih butuh tambahan 4 kursi partai. Anwar menyebut, surat rekomendasi DPP PKS untuk Amri Arsyid berakhir sampai akhir Juli ini.

Karenanya, PKS saat ini sedang menjajaki sederet figur 02 yang akan mendampingi Amri. Anwar Faruq menyebut 5 nama yang masuk dalam radar PKS mendampingi Amri.

Tiga di antaranya adalah kader partai yaitu Munafri Arifuddin atau Appi (Golkar), Andi Seto Asapa (Gerindra) dan Rahman Bando (Demokrat).

“Appi, Indira Yusuf Ismail, Andi Seto, Ahmad Susanto dan Rahman Bando. Itu yang kita kerucutkan,” jelas Anwar Faruq yang juga anggota DPRD Makassar.

Selain Amri Arsyid, kader PKS yang bakal maju Pilkada Makassar 2024 adalah Sri Rahmi. Anggota DPRD Sulsel dua periode ini sudah menyebar ribuan alat peraga untuk menyosialisasikan diri.

Nama lainnya yang bakal ikut Pilkada Makassar adalah anggota DPRD Sulsel tiga periode, Sri Rahmi. Ketiganya telah mendaftar ke partai politik dan menunggu untuk didaftarkan ke KPU.

“Sejauh ini masih cair. Alhamdulillah lancar komunikasi politik lintas parpol. Jadi semu parpol, Golkar, Nasdem Gerindra dll,” tutur Sri Rahmi bacalon Wali Kota Makassar kepada KabarMakassar.com.