kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Arsyad Kasmar Doakan Pata-Dhevy Menang di Pilkada Luwu

Arsyad Kasmar Doakan Pata-Dhevy Menang di Pilkada Luwu
Bakal paslon bupati Luwu, Patahudding (kedua kiri) dan Muh. Dhevy Bijak diapit Ketua Umum KKLR Arsyad Kasmar saat melayat di Jakarta Timur. Foto IST
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPP KKLR) Arsyad Kasmar menyampaikan dukungan kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu, Sulsel, Patahudding-Muh. Dhevy Bijak Pawindu.

Dimana dukungan tersebut disampaikan Arsyad Kasmar saat bertemu Pata dan Dhevy di rumah duka almarhum Haji Arianto di Swasembada Timur 19 Tanjung Priok, Jakarta Utar, Sabtu (27/7) lalu.

Pemprov Sulsel

Haji Irianto merupakan Wasekjen KKLR yang sudah lama bermukim di ibukota. Pata-Dhevy turut menyambangi rumah duka sebagai sesama Wija To Luwu.

“Saya mendukung dan mendoakan Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu untuk memimpin Luwu ke depan sebagai bupati dan wakil bupati,” kata Arsyad yang juga politisi Gerindra, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7).

Pata-Dhevy sepakat berpasangan maju Pilkada Luwu 2024. Duet ini mengklaim telah mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Demokrat sebagai paslon bupati Luwu. Pata merupakan Ketua DPD II Golkar Luwu, sementara Dhevy Bijak adalah Pelaksana Tugas Ketua DPC Demokrat Luwu.

Koalisi Golkar-Demokrat cukup mengantar Pata dan Dhevy mendaftar ke KPU Luwu. Total kursi kedua partai sebanyak 8 kursi di DPRD setempat hasil Pemilu 2024.

“Saya dan bapak Muh. Dhevy Bijak Pawindu juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga besar almarhum Haji Arianto,” kata Patahudding.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memberikan dukungan kepada Arham Basmin Mattayang (ABM)-Rahmat sebagai pasangan bakal calon Bupati Kabupaten Luwu, Sulsel, Pilkada Serentak 2024. Dimana ABM-Rahmat merupakan rival kuat jelang kontestasi Pilkada serentak 2024 yang dihelat 27 Nopember mendatang.

Surat dukungan PKS kepada Arham-Rahmat diserahkan oleh Presiden PKS Akhmad Syaikhu di Jakarta. Dimana Akhmad Syaikhu meminta seluruh kader PKS ikut memenangkan jagoannya tersebut di Pilkada Luwu.

“Alhamdulillah saya, Akhmad Syaikhu Presiden PKS hari ini akan memberikan surat keputusan DPP PKS tentang bakal calon bupati dan calon wakil bupati Luwu Provinsi Sulawesi Selatan keapda bapak Andi Muhammad Arham Basmin,” kata Akhmad Syaikhu dalam rekaman video yang dirilis pada Selasa (9/7) lalu.

PKS meraih 1 kursi di DPRD Luwu hasil Pemilu 2024. Untuk maju Pilkada Luwu tahun ini, setiap paslon harus didukung minimal 7 kursi partai di parlemen setempat.

Duet Arham-Rahmat juga telah memastikan dukungan Partai Nasdem yang punya 6 kursi di DPRD Luwu. Dengan begitu, syarat pencalonan duet ini sudah cukup untuk mendaftar ke KPU Agustus nanti.

Akhmad Syaiku menandaskan bahwa dukungan PKS menjadi awal kemenangan bagi Arham Basmin bersama partainya dan Rahmat.

“Selamat berjuang dan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS mari kita all-out memenangkan calon bupati wakil bupati usungan PKS untuk bisa menjadi bupati,” tandas Akhmad Syaikhu.

Selain di Luwu, PKS dan Nasdem juga bakal membangun koalisi pada beberapa daerah di Sulsel seperti di Pilkada Sinjai dan Selayar.

Bakal calon Bupati Luwu, Arham Basmin Mattayang (ABM) hampir dipastikan berpaket dengan Rahmat tokoh asal Walmas jelang kontestasi Pilkada Luwu pada 27 November 2024 mendatang.

”Jadi Insya Allah jika terpiilih kelak tidak ada konflik di tengah jalan. Dengan Pak Rahmat, saya yakin kami berdua akan sering sejalan untuk membangun Kabupaten Luwu ke depan,”ucap ABM kepada kabarmakassar.com.

Diketahui Rahmat yang akrab disapa Kapten saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Luwu dari Partai Demokrat. Ia dikenal sebagai tokoh sederhana dan merakyat di daerah Walmas.

Rahmat masih punya hubungan keluarga dekat dengan mantan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak. Arham mengatakan, untuk membangun Kabupaten Luwu diperlukan pemimpin yang bersinergi.

”Saya dan Pak Rahmat sudah sepakat tak ingin meninggalkan satu sama lainnya jika kami diberikan amanah memimpin Kabupaten Luwu,” kata mantan Ketua KNPI Sulsel ini.