kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemkot Makassar Makin Serius Wujudkan Kota Rendah Karbon

Pemkot Makassar Makin Serius Wujudkan Kota Rendah Karbon
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra dalam peluncuran program Gammara'nami (doc : ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, secara resmi meluncurkan inovasi Gerakan Membangun Makassar Rendah Karbon dengan Bangunan Ramah Lingkungan, yang dikenal dengan nama Gammara’nami. Acara peluncuran ini berlangsung di Kantor Lurah Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, pada Senin (29/07) kemarin.

Dalam sambutannya, Firman menegaskan bahwa Gammara’nami merupakan langkah konkret dalam mendukung visi Makassar sebagai Kota Rendah Karbon. Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto, yang aktif menggalakkan berbagai program untuk mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan.

Pemprov Sulsel

“Gammara’nami ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mengurangi emisi karbon. Targetnya adalah menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia sekitar 29% pada tahun 2030,” ujar Firman.

Firman menjelaskan bahwa dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) sebelumnya, tema Kota Rendah Karbon telah diangkat, dengan setiap perangkat daerah menyusun program dan kegiatan yang mendukung inisiatif ramah lingkungan. Salah satu implementasinya adalah penggunaan panel surya sebagai sumber energi.

“Sebagai bagian dari komitmen kami, kami akan memasang panel surya di 200 sekolah. Selain itu, motor pengangkut sampah yang menggunakan teknologi listrik juga akan kami hadirkan,” tambah Firman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan visi Makassar sebagai Kota Dunia, diperlukan infrastruktur yang mendukung kenyamanan masyarakat. Salah satunya adalah ketersediaan listrik yang stabil, mengingat sering terjadi pemadaman listrik akibat perubahan iklim.

“Dinas Pekerjaan Umum sebagai sektor utama dalam pembangunan infrastruktur memandang perlu adanya inovasi seperti Gammara’nami. Inisiatif ini menyediakan sumber listrik ramah lingkungan melalui penggunaan panel surya,” kata Zuhaelsi.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Camat Bontoala, Lurah Tompo Balang, sekretaris, kepala bidang, aparatur Dinas Pekerjaan Umum, ketua RW, Dewan Lorong, serta tokoh masyarakat setempat. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan Makassar sebagai kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan adanya inovasi Gammara’nami, diharapkan Makassar dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam penerapan teknologi ramah lingkungan, serta berkontribusi pada penurunan emisi karbon di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Makassar dan menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.