kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Danny Pomanto Sebut Makassar Bakal Jadi Living Room IKN

Besok Deklarasi, Danny Pomanto Diantar Becak Hingga Siapkan Gerobak Gratis
Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Danny Pomanto (Dok : Hanifah KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyebut posisi Makassar sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan kesempatan untuk menjadikan ibukota Sulawesi Selatan ini sebagai “Living Room” IKN.

Hal ini juga dilihat dengan menawarkan berbagai proyek strategis yang bertujuan mendukung perkembangan IKN.

Pemprov Sulsel

Menurut Danny Pomanto,sapaannya, Makassar bisa menjadi tujuan ideal untuk akhir pekan bagi warga IKN. Apalagi, diketahui Kota Makassar memiliki tiga proyek besar yang ditawarkan dalam Makassar Invesment Forum (IMF) 2024.

“Kami menawarkan Makassar sebagai tempat untuk menikmati akhir pekan bagi warga IKN. Pengembangan kota-kota baru di Makassar termasuk metro capsule sebagai LRT yang akan meningkatkan kenyamanan transportasi. Selain itu, jalan tol lingkar juga menjadi bagian dari penawaran kami,” ujarnya.

Danny juga menyoroti kondisi ekonomi Makassar yang stabil dengan tingkat inflasi berada di kisaran 5,3-5,4%. Menurutnya, stabilitas ini mencerminkan prospek bisnis yang menjanjikan di kota tersebut, terutama dengan berfungsinya IKN pada tahun ini.

“Prospek bisnis di Makassar terlihat sangat menjanjikan, terutama dengan berfungsinya IKN yang tentunya akan menambah daya tarik kota kami,” tambahnya.

Diketahui, tiga proyek yang ditawarkan ialah Metro Capsule, Jalan Tol Lingkar Dalam, dan Ducting Sharing, ketiganya menjadi primadona dari total 7 proyek yang ditawarkan Makassar dalam IMF yang berlangsung hingga hari ini, Minggu (28/07).

Danny Pomanto mengaku dirinya juga ingin menawarkan kawasan reklamasi pesisir seluas 5.500 hektar. Namun, progres proyek ini masih terbatas, dengan Central Point Indonesia (CPI) hanya mencakup 157 hektar dan newport seluas 350 hektar.

Masih banyak peluang baru, termasuk kawasan hilirisasi di sebelah newport dan kawasan selatan yang hampir mencapai 1.000 hektar di depan GMTDC. Pengembangan wilayah ini akan meningkatkan nilai tambah bagi Makassar.

“Begitupun di utara, itu semua prospek bagi kita untuk menjadi living roomnya IKN, artinya Nusantara sebagai Kapital, kalau mereka ingin bertemu keluarga di hari weekend, paling cocok di makassar,” katanya.

Lebih lanjut, Danny menekankan pentingnya investasi untuk memperkuat ekonomi Makassar. Ia menyebut, ada dua hal dalam perputaran ekosistem ekonomi, yaitu pendapatan dan belanja.

Jika ada investasi, pendapatan fiskal dari pajak 10 persen bisa meningkat dengan investasi hampir mencapai Rp6 triliun di Makassar.

“ekonomi kita telah tumbuh hingga 5,31-5,4 persen dan inflasi berhasil ditekan hingga 1,7 persen,” paparnya.

Untuk tahun ini, Danny pomanto menyebut total investasi yang ditawarkan mencapai sekitar Rp20 triliun, termasuk proyek jalan tol, metro capsule, dan ducting sharing.

Untuk informasi, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan memperkenalkan tiga proyek besar dalam Makassar Investment Forum (MIF) 2024 yang berlangsung pada 24-28 Juli 2024.

Kepala DPMPTSP Makassar, Helmy Budiman, menyatakan bahwa acara ini akan menjadi kesempatan emas untuk menarik investasi besar ke Kota Makassar.

Tiga proyek besar yang akan diperkenalkan adalah:
1. Ducting Sharing : Proyek ini bertujuan untuk menertibkan jaringan utilitas di Makassar. Meskipun membutuhkan anggaran besar, proyek ini sudah diperkenalkan oleh Wali Kota Makassar sejak tahun lalu.
2. Jalan Tol Lingkar Dalam : Pembangunan jalan tol ini akan menghubungkan Pettarani, Sungai Tallo, dan Newport lama, memberikan konektivitas yang lebih baik dan mendukung perkembangan infrastruktur kota.
3. Metro Kapsul : Proyek transportasi baru ini merupakan yang terbesar dengan total investasi sekitar 4 triliun rupiah. Penandatanganan MoU untuk metro kapsul ini akan dilakukan dengan investor dari Finlandia.

PDAM Makassar