KabarMakassar.com — Pemuda bernama Nur Rahman Hasfar (28), Warga Lingkungan Tabang Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan, tewas setelah berusaha menyelamatkan rekannya yang tenggelam pada Kamis (25/07) sore.
Berawal dari korban yang pamit ke orang tuanya untuk janjian bertemu rekannya Dani (20) di daerah Benteng. Setelah korban tiba, mereka bersepakat untuk memancing ikan bersama. Keduanya pun berangkat dengan berboncengan menggunakan kendaraan roda doa menuju Pangai Timur, lokasi mancing.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu mengatakan bahwa pihak kepolisian menerima informasi pertama sekitar Pukul 14. 00 wita, bahwa adanya penemuan mayat di Pantai hara kidi, Desa Harapan, Kecamagan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
“ Selanjutnya saya perintahkan Tim identifikasi bersama Anggota Polsek Bontosikuyu, Anggota Reskrim dan Intelkam, langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut.” Kata Adnan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/07) malam.
Berdasarkan keterangan rekan korban bernama Dani (20), keduanya sedang memancing di pantai, kemudian Dani terpeleset dan terjatuh ke laut. Korban pun menolong rekannya, sayangnya korban ikut tenggelam dan tewas.
“Berdasarkan keterangan yang diperoleh Anggota dari rekan korban atas nama Dani, pada saat kejadian keduanya sedang memancing di pantai hara kidi Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Namun pada sekitar pukul 12.00 wita, yang dimana pancing Dani tersangkut di Batu Tebing, ia kemudian berusaha mengambilnya namun kemudian terpeleset hingga terjatuh ke laut,” terang Adnan.
“ Melihat rekannya terjatuh, seketika rahman ikut melompat ke laut dengan tujuan ingin menolong Dani, namun karena ombak yg besar sehingga dia kesusahan untuk berenang. Dani berhasil berusaha naik ke daratan dengan memanjat di tebing tempat dimana dia terjatuh dan sementara Rahman tidak bisa memanjat dan terseret arus ombak yang besar.” Lanjutnya.
Melihat korban terseret ombak, kata Adnan rekan korban langsung mencari bantuan pertolongan dan bertemu dengan seorang warga Dusun Lalemang, Desa patilereng, Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar yang kemudian bergegas menuju tempat kejadian.
“ Sesampainya di TKP Korban sudah mengambang di air dan warga berusaha menolong korban dengan menggunakan sampan dan membawanya ke pinggir pantai. Tiba di Pantai Warga sekitar berusaha mengeluarkan air ditubuh korban dan memberikan pertolongan pertama, namun korban sudah tidak terselamatkan.” Jelasnya.
Usai dinyatakan meninggal, korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulance menuju Rumah sakit KH. Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dilakukan pengecekan atau visum dan tiba sekitar pukul 15.30 wita di Rumah duka di Lingkungan Tabang, Kelurahan Putabnagun untuk disemayamkan.
Atas kejadian tersebut, Adnan menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan berharap agar Keluarga diberikan kesabaran, sembari mengingatkan seluruh Warga Selayar untuk berhati-hati dalam beraktivitas.
“ Saya turut berdukacita atas kejadian ini, kepada Keluarga Korban semoga diberikan kesabaran. Saya juga menghimbau agar Warga berhati-hati dalam beraktivitas, perhatikan faktor keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jangan beraktivitas sendiri khususnya di sekitar Perairan dan pastikan ada rekan yang memiliki kemampuan penyelamatan saat ada kejadian yang tidak diinginkan” pungkasnya.