kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sering Mangkal di Masjid Agung, ODGJ Luar Daerah Resahkan Warga Jeneponto

Sering Mangkal di Masjid Agung, ODGJ Luar Daerah Resahkan Warga Jeneponto
Ilustrasi (Foto : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sejumlah Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) meresahkan Warga Belokallong, Kelurahan Balangtoa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, keresahan yang dialami warga ini sudah hampir berlangsung selama 2 bulan.

Pemprov Sulsel

“Iye sudah 2 bulanmi sering ada disini mondar mandir. kadang mengganggu orang-orang lewat, kadang teriak-teriak di areal pekarangan mesjid bahkan biasa mengganggu orang makan,” ucap salah seorang warga Belokallong bernama Amiluddin. Selasa (16/07).

Selain itu, para ODGJ ini juga kerap kali muncul tanpa menggunakan busana sehelai pun.

Yang jauh lebih mengherankan lagi kata dia, para ODGJ ini bukan orang lokal melainkan orang-orang luar daerah.

Bahkan, Dia menyebut kemunculan para ODGJ ini juga sudah beberapa kerap kali menjadi ancaman lantaran mereka ingin melempar batu ke warga.

“Biasa mau naancamku pengendara yang lewat di depan mesjid, baru bawaki batu, tidak melemparji tapi kita taumi itu klo begitu pasti pengendara ketakutan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal ini tak terjadi kepada pengendara, Dia bersama warga lainnya terpaksa mengamankan para ODGJ meski pun harus mengambil resiko.

Oleh sebab itu, Amiluddin meminta pemerintah daerah atau pun pihak terkait lainnya mengambil tindakan secepat mungkin untuk melakukan penertiban agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

“Saya berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan penertiban agar kejadian yang bisa merugikan warga dapat kita cegah,” harap Amiluddin.

Dilain pihak, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Jeneponto, Saharuddin mengaku sudah pernah menerima aduan seperti ini dan pihaknya langsung melakukan penertiban beberapa waktu lalu di areal tersebut.

Namun setelah melakukan penertiban, kejadian serupa kembali terjadi lagi dengan lokasi yang sama.

Setelah ditelusuri ternyata ODGJ yang sering kali meresahkan warga di sekitar areal Masjid Agung ini rupanya bukan orang Jeneponto melainkan orang luar.

Terkait penanganannya sendiri, Sahar menyebut tanggungjawab utama sepenuhnya berada di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan sementara pihaknya hanya bertugas melakukan penertiban.

“Jadi persoalan ODGJ penanganannya ini bukan hanya Satpol PP karena persoalannya setelah ditertibkan mau dikemanakan ODGJ ini, yang jelasnya yang tahu persis tugas pokok ODGJ ini di Dinas Sosial dan adami pengalaman-pengalaman sebelumnya, tetapi kita turun dengan tim,”

Alasannya kata dia, Dinas Sosial berfungsi sebagai pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi masyarakat dengan harapan agar pasien ODGJ cepat pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga.

Sedangkan Dinas Kesehatan berfungsi sebagai Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan serta sumber daya kesehatan.

Meski begitu, Saharuddin menegaskan bahwa pihaknya bersedia terjun langsung ke lokasi untuk melakukan penertiban apabila pihak terkait meminta bantuan.

“Pastilah Satpol PP siap turun sepanjang kami ikut dilibatkan dalam proses penertiban ini,” tegasnya.

PDAM Makassar