kabarbursa.com
kabarbursa.com

Pj Gubernur Sulsel Pastikan Seluruh Dana Pilgub Cair Pekan Depan

Pj Gubernur Sulsel Wajibkan Lagu Indonesia Raya Diputar Setiap Hari Kerja
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rumah Jabatan Gubernur usai agenda MPLS (Dok: Nofi KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh memastikan seluruh anggaran pencairan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilgub Sulsel akan cair pada pekan depan.

Saat ini, KPU Sulsel baru menerima 40 persen atau Rp154.837.072.751. Pencairan tahap I hibah Pilkada Gubernur dicairkan pada Rabu (13/12/2023) lalu.

Pemprov Sulsel

Sementara itu, anggaran 60 persen masih belum diterima oleh KPU Sulsel. Totalnya, Rp232 miliar atau tepatnya Rp232.255.609.127.

Prof Zudan menyampaikan bahwa sisa 60 persen dana NPHD masih dalam tahap proses untuk dicairkan. Ia mengaku pencairan terlambat karena belum adanya anggaran yang cukup untuk dialokasikan.

“Mudah-mudahan kalau Minggu ini belum selesai, Minggu depan bisa selesai semua, karena nunggu PAD masuk,” ujarnya usai agenda MPLS di Rumah Jabatan Gubernur pada, Rabu (10/07).

Sejauh ini, ungkap dia, sudah ada penyaluran NPHD ke beberapa kabupaten. Dia juga terus melakukan pemantauan demi mematikan seluruh dana bisa segera dicairkan secepatnya.

“Kalau sampai kemarin provinsi sudah mulai berproses, sudah ada 10 kabupaten yang mulai transfer, karena kami akan cek,” ungkapnya.

Prof Zudan pun berjanji akan membayarkan sisa 60 persen anggaran Pilgub melalui APBD 2024 ke KPU Sulsel sekitar Rp 232 miliar dan Bawaslu Sulsel sekitar Rp 104 miliar.

“Pilgub itu Rp685 miliar. Kita akan penuhi semua, deadline hari ini nanti kita lihat. Saya belum dapat laporan lengkapnya, kira-kira sore jam 4 kita akan cek. Prinsipnya kita akan penuhi semuanya,” tutup Zudan.

Sementara itu, Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan masih menunggu kepastian dari Pemprov terkait pencairan tersebut.

“Iye tidak ada masalah terkait dana 60 persennya, proses administrasinya sudah masuk tinggal kita menunggu prosesnya dari Pemda (Pemprov Sulsel),” ujarnya pada, Selasa (09/07).

Dia berharap, tahapan pencairan dilakukan satu dua hari kedepan.

“Mudah-mudahan clear,” imbuhnya.

Ia menyebut, batas waktu terakhir sebenarnya tanggal 12 Juli. Meski sesuai anjuran memang harus selesai pada 10 Juli 2024 yang ditekankan pada proses penyelesaian administrasi.

“Sampai tanggal 12 (Juli), kan diharapkan itu pengajuan sudah clear di tanggal 9 sampai 10 makanya kita lagi tunggu, jadi nanti dikabari,” ujarnya

Hasbullah juga mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pj Gubernur Sulsel. Tahapannya mungkin saja sudah berproses di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

“Sejauh ini tidak ada masalah karena kami komunikasi sama pak gubernur mereka juga sudah proses, kalau ada ini paling proses di BKAD,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memperingatkan daerah yang tak kunjung mencairkan sisa dana pilkadanya. Ia mengaku akan melakukan langkah-langkah intervensi dengan mengirimkan tim ke daerah tersebut.