KabarMakassar.com — Rumah Sakit Vertikal Khusus Otak, Jantung dan Kanker (OJK) Makassar saat ini tengah masuk tahap finishing, di mana rencannya akan mulai beroperasi Agustus mendatang. Hal itu disampikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar, Selasa (09/07).
“Jadi untuk informasi, Rumah Sakit OJK itu progres penyelesainnya sudah sekitar 80 sampai dengan 90 persen,” ujarnya di Kantor Gubernur pada, Selasa (09/10).
Pada awal Agustus nanti, kata Ishaq, diharapkan agar Rumah Sakit OJK tersebut dapat selesai. Ia menyebut dengan tahapan tersebut sekiranya RS OJK bisa diresmikan oleh Presiden pada Agustus atau September mendatang.
Ia juga menyebut bagaimana kondisi di RS OJK ketika pihaknya melakukan kunjungan.
“Ketika kami melakukan kunjungan, taman sekeliling, di lantai 1 sudah di finishing, termasuk juga keramik serta interiornya. Banyak sekali kemajuan,” ucapnya.
Ia menilai pembangunan RS OJK tersebut berlangsung lancar, dan mengapresiasi keseriusan dari seluruh pihak yang terlibat dalam menyelesaikan pembangun rumah sakit tersebut sesuai target.
Ishaq menyebut dengan hadirnya RS OJK ini dapat menambah serta meningkatkan pelayanan kesehatan di Sulsel.
“Mudah-mudahan ini berdampak untuk masyarakat kita,” tukasnya.
Lebih lanjut ia menekankan bahwa kesehatan bagi masyarakat juga sangat penting. Ia mengimbau jika sikap atau perbuatan untuk mencegah adanya penyakit sangat diperlukan.
“Tapi yang penting sebenarnya adalah bagaimana kita mencegah, kita lakukan banyak promotif serta preventif terhadap masyarakat agar tidak banyak yang sakit,” tuturnya.
RS OJK Makassar merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kementerian Kesehatan. Peresmiannya ditunggu oleh banyak orang mengingat ini akan menjadi salah satu ikon rumah sakit tidak hanya di Sulsel tapi juga di Indonesia.
Hanya ada dua rumah sakit serupa di Indonesia yakni di Surabaya dan Makassar. Nantinya, ini juga akan terintegrasi dengan ekosistem wisata serta menyuguhkan pemandangan yang menawan dari Kota Makassar. RS OJK dibangun di atas lahan 6,2 hektar dengan total keseluruhan gedung 144 meter persegi.
Diketahui, pelayanan kesehatan promotif merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan sedangkan pelayanan kesehatan preventif merupakan suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.
Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Aswan Usman mengatakan rumah sakit yang dibangun ini nantinya akan menjadi super hub rumah sakit di Indonesia khusus pelayanan otak, jantung dan kanker, disana nanti tersedia pelayanan kanker yang canggih.
Ia juga menyatakan bahwa masyarakat wajib berbangga memiliki rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan secara paripurna juga sebagai pusat pendidikan serta penelitian. Terlebih rumah sakit ini nantinya melayani BPJS sehingga memudahkan masyarakat.
Sumber daya manusia yang terserap dalam pembangunan infrastruktur rumah sakit ini berkisar 1.100 tenaga kerja.
