kabarbursa.com
kabarbursa.com

IHSG Ditutup Menguat 1,01 Persen, Sektor Transportasi dan Industri Pimpin Penguatan

IHSG Melemah Sepanjang Pekan Lalu Capai Level 7.256,996
ilustrasi Saham (Dok : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan kinerja positif pada sesi perdagangan terakhir, Rabu (03/07) kemarin. Pada perdagangan kemarin, IHSG menguat signifikan sebesar 71,61 poin atau 1,01 persen, mengakhiri perdagangan di level 7.196,75. Penguatan ini membawa IHSG kembali ke zona hijau setelah penurunan pada hari sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan terakhir, terdapat 325 saham yang mencatatkan kenaikan, sementara 216 saham melemah dan 243 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 14,7 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp8,3 triliun. Aktivitas perdagangan yang tinggi ini mencerminkan optimisme investor terhadap pasar saham Indonesia.

Pemprov Sulsel

Penguatan Indeks Sektoral

Penguatan IHSG juga diikuti oleh mayoritas indeks sektoral yang turut mencatatkan kinerja positif. Sektor transportasi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 1,67 persen, diikuti oleh sektor industri yang menguat 1,64 persen, dan sektor energi yang naik 1,33 persen. Sektor properti, teknologi, infrastruktur, barang baku, serta sektor non-siklikal dan siklikal juga menunjukkan penguatan yang signifikan.

Sektor yang mengalami pelemahan hanya sektor kesehatan yang turun 0,3 persen dan sektor keuangan yang melemah 0,12 persen. Penguatan sektor-sektor lainnya menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di berbagai sektor industri.

Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers

Di antara saham-saham yang mencatatkan kenaikan terbesar, PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) menjadi top gainer dengan lonjakan 34,55 persen ke harga Rp74 per saham. PT PP Presisi Tbk (PPRE) juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 25,45 persen ke Rp69 per saham, diikuti oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang naik 13,85 persen ke Rp148 per saham.

Di sisi lain, beberapa saham mencatatkan penurunan yang signifikan. PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) menjadi top loser dengan penurunan sebesar 9,59 persen ke harga Rp264 per saham. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) juga mengalami pelemahan sebesar 8,52 persen ke Rp805 per saham, dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) turun 5,71 persen ke Rp3960 per saham.

Aktivitas Perdagangan Saham Teraktif

Beberapa saham mencatatkan aktivitas perdagangan yang tinggi, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Tingginya volume perdagangan pada saham-saham ini menunjukkan minat investor yang tinggi dan potensi pergerakan harga yang signifikan.

Pembukaan Perdagangan Rabu (03/07)

Pada pembukaan perdagangan terakhir, saat sesi pertama pagi hari ini, IHSG dibuka menguat 27,996 poin atau 0,0039 persen ke level 7125,142. Pada awal perdagangan, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 7164,9 dan titik terendahnya di 7125,142. Hingga tujuh menit pertama perdagangan, IHSG menguat 27,996 poin atau 0,0039 persen ke level 7153,138 dengan total transaksi mencapai Rp578,98 miliar dari volume 9,52 juta lembar saham.

Kinerja Saham Blue Chip

Penguatan IHSG juga diikuti oleh penguatan sejumlah indeks saham blue chip. Indeks LQ45 naik 0,0047 persen menjadi 892,72, sementara IDX30 juga menguat 0,0047 persen ke 444,462. Dari 45 saham yang tergabung dalam LQ45, sebanyak 27 saham mengalami kenaikan, 11 saham melemah, dan 7 saham lainnya tidak mengalami perubahan.

Pada sesi pembukaan perdagangan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kenaikan terbesar dengan nilai kenaikan mencapai 6,92 persen, sementara saham Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menjadi top loser dengan penurunan 1,37 persen.

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham

IHSG diperkirakan berada di akhir wave (iii) dari wave [i] dari wave 1 dari wave (3). Posisi support IHSG berada di level 6.945-6.843, dengan resistance di 7.191-7.256. IHSG diperkirakan akan menguji area penguatan di 7.196-7.250, namun rawan terkoreksi membentuk wave (iv) ke rentang 6.970-7.098.

Beberapa rekomendasi teknikal dari perusahaan sekuritas meliputi:

1. BinaArtha Sekuritas:
– AMRT: Rekomendasi buy on weakness, support 2.560, resistance 2.820 – 3.100, target 2.820.
– AKRA: Rekomendasi buy, support 1.550, resistance 1.695 – 1.825, target 1.695.
– ARTO: Rekomendasi buy on weakness, support 2.200, resistance 2.610 – 3.090, target 2.610.

2. Pilarmas Investindo:
– ADRO: Last price 2.840, support 2.780, resistance 2.890, target 2.880.
– GJTL: Last price 1.225, support 1.200, resistance 1.260, target 1.255.
– PNBN: Last price 1.215, support 1.180, resistance 1.260, target 1.245.

3. WH Project:
– ADRO: Rekomendasi buy, support 2.790, resistance 2.900.
– JSMR: Rekomendasi buy, support 5.025, resistance 5.425.
– KKGI: Rekomendasi buy, support 530, resistance 600.

Dengan proyeksi yang optimis serta dukungan dari berbagai sektor industri, IHSG diharapkan dapat melanjutkan tren penguatannya. Namun, investor tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.