KabarMakassar.com — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros menjamin ketersedian stok hewan ternak sapi jelang Idul Adha 1445 H.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Fadli mengatakan telah menyiapkan 2.402 ekor hewan kurban. Hewan kurban ini tersebar di peternakan 14 kecamatan.
“Jumlah hewan kurban tersebut terdiri dari 2.132 ekor sapi, 260 ekor kambing, dan 10 ekor kerbau,” ujarnya, Jumat (24/5).
Ia menyebutkan jumlah stok hewan kurban ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban hanya 1.951 saja, terdiri atas sapi, kambing dan kerbau.
Mantan Kepala BPBD ini pun tak menampik adanya kenaikan harga hewan kurban jelang idul adha tahun ini.
“Kalau waktu pemakaian pasti akan naik, kemungkinan naik Rp4-5 juta tergantung ukurannya. Semakin besar biasanya semakin mahal,” tambahnya.
Untuk menghindari penyebaran penyakit pada hewan kurban, pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan rutin ke seluruh peternakan.
“Kalau ada yang sakit biasanya diisolasi kemudian diobati oleh tim puskeswan,” ujarnya.
Fadli menambahkan hewan kurban dari daerah lain masih diperbolehkan masuk ke kabupaten Maros.
Hanya saja, harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Hal ini dilakukan sebagai upaya kemungkinan penyebaran penyakit dari hewan kurban dari daerah luar.
“Harus memiliki SKKH dari daerah asal hewan tersebut,” tutupnya.