kabarbursa.com
kabarbursa.com

Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Landorundun Harap Akses Jalan Segera di Benahi

Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Landorundun, Harap Akses Jalan Segera di Benahi
(Foto : Dok. Jerni Bening)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Masuk 50 besar Anugrah Desa Wisata 2024, Desa Wisata Landorundun mendapat kunjungan resmi dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Selasa (2/7).

Desa Wisata Londorundun merupakan desa wisata yang berada di atas Pegunungan Sesean di lembang Landorundun, Kecamatan Sesean yang dikelilingi oleh hamparan sawah, Hutan Bambu, Kolam Embun, Tongkonan dan Lumbung, Kuburan Batu, Seni dan Budaya, Homesty dan Toilet serta standar pelayanan yang menjadi sarana pendukung di desa tersebut.

Pemprov Sulsel

Selama kunjungan Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kurleni Ukar, meninjau langsung Kategori Penilaian Desa Wisata Londorundun termasuk pusat kerajinan tangan masyarakat serta berdialog langsung dengan warga setempat dan pengelola desa wisata dan mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan yang ada.

Kemudian dilanjutkan dengan mencicipi kuliner khas dari desa Londorundun, penyerahan piagam penghargaan dan juga penanam secara simbolis kopi Arabika.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung potensi Wisata di Desa tersebut serta mendiskusikan strategi pengembangan yang dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan.

“Kunjungan kita ini agar Desa Wisata londurundun dipromosikan dan lebih dikenal supaya bisa menjadi wisata alternatif di Indonesia. Tujuan utamanya adalah ingin membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat jadi ketika sudah hadir ini menjadi penambahan pemasukan baru bagi Desa Wisata di Daerah” tutur Kurleni.

Dirinya juga memberikan masukan untuk akses jalan alternatif yang saat ini masih dalam kondisi rusak agar pemerintah bisa mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastuktur sehingga bisa memberikan kemudahan bagi para wisatawan.

“Tantangan terbesar disini adalah akses, jadi akses kesini luar biasa ya kalau tidak ada yang tau bingung kesini ya, mudahan dengan di angkatnya sebagai desa wisata ada perhatian dari pemerintah untuk lebih mengembangkan desa wisata ini” kata Kurleni

Dikatakan ada banyak edukasi yang bisa di kembangkan sebagai penunjang Desa Wisata termasuk Kopi yang bisa jual bukan hanya dalam bentuk bubuk tetapi bisa juga dalam bentuk Ben, dan beberapa aktifitas lainnya yang bisa di kembangkan seperti Musik Bambu yang jarang di miliki oleh Desa Wisata Lain di Indonesia.

Menanggapi masukan tersebut Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palembang atau biasa disapa Dedy didampingi oleh Istri Damayanti Batti yang menerima kunjungan kementrian ini mengatakan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akses jalan di Sesean Suloara sampai ke Kapalapitu akan dibenahi, ada banyak jalan alternatif bisa lewat kalimbuang bisa lewat Tikala dan juga Pangli.

Frederik juga berharap Desa Wisata Landorundun bisa mengikuti jejak Desa Wisata Nonongan yang masuk 10 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia pada Tahun 2021 lalu, dan bersyukur Lembang Landorundun masuk 50 besar pada Anugra Desa Wisata Indonesia, yang di ikuti oleh 6.000 Desa Wisata.

“Kita bersyukur dari 70 ribu desa diseluruh Indonesia, hanya ada 6 ribu desa wisata yang masuk kategori, dan dari 6 ribu desa wisata, Lembang Landorundun masuk 50 besar,” ucap Dedy.