KabarMakassar.com — Ratusan peserta antusias mengikuti olahraga Senam Tera Indonesia (STI) di Lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Olahraga yang dikenal dengan senam pernafasan yang dipadu dengan olah gerak ini pun terlaksana berkat kerjasama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jeneponto.
Untuk pertama kalinya, senam pernafasan yang di lakukan di Bumi Turatea itu pun dibuka secara langsung Ketua KORMI Kabupaten Jeneponto Muh. Arifin Nur.
Namun sebelum kegiatan itu dibuka, para peserta terlebih dahulu diberikan arahan dari pengurus Nasional Senam Tera Indonesia (STI), Yeni Sudaryanto.
Menurut Yeni, senam tera ini merupakan olahraga yang berfungsi sebagai olahraga terapi atau pun penyembuhan.
” Gunanya untuk memasyarakatkan kebudayaan sehat, jadi jangan mager (malas gerak). Apalagi untuk anak-anak yang masih produktif ya,” jelas Yeni usai dikonfirmasi tim Kabarmakassar.com, Jumat (28/6).
Dikatakan, senam tera sendiri bertujuan untuk menyehatkan seluruh masyarakat. Bahkan, Yeni mengklaim kini senam tera tak hanya diikuti oleh orang lanjut usia (lansia) namun juga seluruh usia.
Sebagai contoh, Yeni menyebut ada beberapa generasi muda bahkan dari akademisi yang saat ini sudah mulai dilakukan seperti di Kabupaten Jeneponto.
Oleh karena itu, Yeni ingin senam tera bukan identik dengan lansia tetapi identik untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Senam tera ini sudah tersebar di 27 Provinsi se- Indonesia, dan mungkin sudah puluhan atau pun ratusan di Kabupaten Kota Senam Tera Indonesia itu, sudah besar sekali, dan mungkin kami pendiri KORMI yang pertama kali melakukan hal ini,” cetusnya.
Yeni juga berharap agar kegiatan STI ini tetap dilaksanakan setiap kali car free day dilakukan, minimal 4 kali seminggu.
Disamping itu, Yeni juga meminta kepada seluruh pihak terkait agar tetap memberikan dukungan penuh kepada seluruh AoC (Agent oF Change) instruktur pelatih yang ada saat ini.
“Ya keinginan saya bahwa senam tera khususnya AoC-AoC yang sudah dididik dan dibimbing oleh Puskesmas, Disporanya maupun Korminya itu biaya jangan berhenti di acara ini doang, tapi terus harus dilakukan supaya dapat mengajak masyarakat ayo dong bergerak jangan mager,” harapnya.
Tak hanya itu, Yeni juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada KORMI Jeneponto dan jajarannya, Dispora, Dinkes, STI Provinsi Sulawesi Selatan dan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh STI di Kabupaten Jeneponto. Khususnya, Ketua KORMI Jeneponto.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI, Muh. Arifin Nur selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka bagaimana menyehatkan masyarakat kita.
” Jadi Kalau kita sehat jasmani, sehat rohani itu bagus, jangan sampai rohaninya sehat tapi jasmaninya tidak sehat,” katanya.
Kemudian dalam rangka menyambut Indonesia Emas tahun 2045, diharapkan semua masyarakat Indonesia semua sudah sehat, tidak ada lagi stunting, tidak ada lagi penyakit menular dan semuanya sehat. Caranya adalah bagaimana memasyarakatkan senam tera ini di Kabupaten Jeneponto.
Dia juga berjanji dan berupaya kegiatan ini akan dilanjutkan setiap car free day dilaksanakan.
” Insha Allah nanti kita tampilkan setiap ahad dan saya berharap Dispora mendanai kegiatan ini,” pinta Arifin Nur.
Oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu peserta dan juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Nasional Senam Tera Indonesia (STI), Yeni Sudaryanto yang telah memberikan pencerahan kepada kita semua terkait senam tera indonesia ini (STI).
Disamping itu, Muh. Arifin Nur juga memberikan apresiasi kepada Pengurus STI Provinsi Sulsel, Hj. Rina yang telah melakukan kolaborasi dengan Pemerintah pusat.
Ditambahkan, Plt. Kadispora Jeneponto, Abdul Rahman Nara menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI dan berkolaborasi dengan Dinkes serta Dispora Jeneponto melalui Bidang Pembudayaan Olahraga selaku Sekertaris KORMI, Suardi A. Kahar.
Olehnya itu, Rahman Nara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Jeneponto, Suardi A. Kahar menyampaikan sangat senang menyaksikan partisipasi masyarakat secara maksimal.
“Khususnya ibu-ibu dan remaja putri dengan target pelibatan secara paripurna. Bahkan tingkat partisipasi melampaui ekspektasi,” ujarnya.
Sebagai bahan laporan, Dia mengungkapkan jika Komposisi kepesertaan yang hadir dalam acara ini diikuti 10 AoC (Agent of Change/Instruktur/Pelatih), 100 peserta dari kader 10 Puskesmas se-Kabupaten Jeneponto sekaligus juga dihadiri Panitia Pengda STI (Pengurus Daerah Senam Tera Indonesia) dan DISPORA 25 Orang.