kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

IPI : Suwardi-Selle Butuh Dukungan Bupati Soppeng

IPI : Suwardi-Selle Butuh Dukungan Bupati Soppeng
Bakal calon Bupati dan Bacabup Soppeng Suwardi Haseng-Selle KS Dalle (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Analisis Direktur Eksekutif PT indeks Politica indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir menanggapi wacana dua anggota DPRD Sulawesi Selatan yakni Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle untuk dipaketkan pada Pilkada Soppeng 2024 memiliki peluang besar.

Ia menyebut, peluang besar itu bisa diraih pasangan duel itu jika mendapat dukungan penuh dari Kaswadi Razak yang tak lain Bupati Kabupaten Soppeng dua periode.

Pemprov Sulsel

Menurut Suwadi, ketika dukungan itu betul-betul terjadi pada kontestasi yang dihelat 27 Nopember mendatang, hal itu demikian menambah dukungan riil yang berpotensi bersaing dengan rivalnya yakni Andi Mapparemma.

“Sebenarnya peluang Suwardi Haseng yang mungkin akan berpasangan dengan Selle KS Dalle itu cukup besar. Kalau seandainya Bupati Soppeng Kaswadi Razak selaku ketua Golkar Soppeng itu mendukung penuh duel itu,” ucap Suwardi kepada Kabarmakassar.com, Rabu (26/06).

“Karena tentu pengaruh Bupati Kaswadi Razak akan sangat dibutuhkan pasangan itu. Nah sekarang yang dibutuhkan paket itu dari pak Bupati,” sambungnya.

Menurutnya, figur Andi Mapparema memiliki survei yang bagus. Kandidat 01 itu, kata dia, kemungkinan punya peluang untuk berpasangan dengan kubu Nasdem atau kubu PPP.

“Maka Pilkada Soppeng 2024 berpotensi head to head cukup besar. Maksimal 3 paslon. Kalau misalnya NasDem bergabung dengan Andi Mapparemma,” ungkapnya.

“Sekali lagi Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle itu saya pikir yang paling dibutuhkan adalah dukungan Bupati Kaswadi Razak. Dan harus kerja keras dimana Andi Mapparemma memiliki survei bagus sebagai penantang kuatnya,” tandas Suwadi.

Sementara itu, DPD Demokrat Sulawesi Selatan bakal mengusung Suwardi dan Selle pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Soppeng November nanti.

Hal itu dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah yang memberikan sinyal kuat untuk mengusung dua legislator Sulsel itu.

Bahkan, dalam waktu dekat partai berlambang mercy ini akan mengeluarkan rekomendasi surat tugas kepada pasangan Suwardi-Selle.

“Saat ini kita sementara mengurus surat tugasnya, kemungkinan pekan depan sudah keluar,” ucap Ulla sapaan Ni’matullah.

Wakil ketua DPRD Sulsel ini menjelaskan, partainya mengusung pasangan itu karena Selle KS Dalle adalah kader Demokrat, apalagi Demokrat mengutamakan kader internal untuk diusung di Pilkada.

Meskipun hampir pasti bakal mengendarai Demokrat, namun dalam surat tugas ada syarat yang harus dipenuhi kandidat sebelum dikeluarkan rekomendasi B1-KWK, yaitu harus mencukupkan syarat kursi untuk maju di Pilkada dan memiliki peluang untuk menang berdasarkan hasil survei.

“Kita juga nanti akan melihat hasil surveinya. Tapi nanti kita akan lihat data pembanding dari survei yang juga kami akan turunkan,” ungkapnya.

Diketahui, pasangan Suwardi dan Selle saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 8 Soppeng-Wajo.

Suwardi Haseng anggota dewan dari Partai Golkar, sedangkan Selle Ks Dalle adalah anggota dewan dari Partai Demokrat. Syarat untuk maju di Pilkada Soppeng minimal memiliki 6 kursi.

Golkar memiliki modal 11 kursi, sedangkan Demokrat 4 kursi. Namun Suwardi harus bersaing dengan kader lainnya yaitu, Andi Muhammad Ikram yang juga menjadi jagoan Golkar di Pilkada Soppeng 2024.

Sejumlah Figur Bakal Bertarung

Sejumlah tokoh atau figur yang dianggap memiliki peluang bertarung di Pilkada serentak 2024 yakni Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Sebut saja dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Soppeng masing masing Andi Mapparemma SE (Ketua DPC), Husain Djunaid SH MH ( Mantan Anggota DPRD SulSel) dan Drs Syamsu Niang (Anggota DPR RI).

Hal itu dikatakan sebelumnya oleh Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Soppeng Muhammad Ridha saat dikonfirmasi awak media.

Terkait soal ini menyebut bahwa selain Andi Mapparemma yang terlebih dahulu mengeluarkan statemen untuk ikut bertarung di Pilkada, pihaknya juga sudah menerima sinyal terkait keinginan Syamsu Niang maupun Husain Djunaid untuk ikut bertarung di Pilkada Soppeng.

Terkait siapa yang paling berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi partai, Ridha menjawabnya secara diplomatis.

“Soal rekomendasi partai, itu merupakan kewenangan DPP, ketiga orang ini merupakan kader terbaik PDIP dan masing masing punya jasa dalam membesarkan PDIP,”ucapnya.

“Nah siapa yang akan mendapat rekomendasi partai untuk mengendarai PDIP itu merupakan kewenangan DPP,”sambung Muhammad Ridha.

Ada pun figur yang memiliki ketokohan di parpol lain yakni Selle KS Dalle kader Demokrat potensial. Saat ini Selle masih mengabdikan dirinya sebagai wakil rakyat DPRD Sulawesi Selatan. Dimana ia kembali terpilih di Pileg 2024 dengan meraih satu kursi di daerah pemilihan 8 meliputi Kabupaten Wajo dan Soppeng.

Tak ketinggalan juga Muh Aras anggota DPR RI fraksi PPP yang memiliki basis yang riil. Meski demikian, pada pemilihan langsung tahun 2024, Rabu (14/2) lalu, ia meraih satu kursi mengamankan dapil Sulsel II.

Namun yang menjadi kejutan hasil pleno KPU RI, Rabu (20/3), Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos senayan karena tidak meraih syarat ambang batas atau parliamentary threshold yakni 4 persen.

Sesuai regulasi Pilkada, minimal 20 % kursi Parpol di DPRD, parpol tersebut dapat mengajukan calon. Atau parpol dan koalisi parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD juga berhak mengajukan calon dengan syarat perolehan suara tertentu.

Sementara itu, ada figur lain yakni dari Golkar yakni Andi Farid, putra Andi Kaswadi Razak. Dimana sang ayah masih menjabat Bupati Soppeng yang akhir berakhir tahun ini untuk periode keduanya. Kaswadi Razak juga saat ini menjabat Ketua Golkar Soppeng.