kabarbursa.com
kabarbursa.com

Cegah Gangguan Metabolisme, Berikut Waktu Makan Ideal agar Tubuh Tetap Sehat

Cegah Gangguan Metabolisme, Berikut Waktu Makan Ideal agar Tubuh Tetap Sehat
Ilustrasi makan bersama keluarga (Dok : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Perlu diketahui bahwa dalam mengonsumsi sesuatu harus mempertimbangkan kebersihan serta kandungan gizi di dalamnya. Selain tidak makan sembarang, anda juga harus memperhatikan waktu makan yang ideal agar tubuh selalu sehat.

Jika makan di bukan waktunya, maka hal tersebut akan mengganggu metabolisme tubuh dan menimbun kalori yang sebenarnya tidak diperlukan tubuh. Hal itu terjadi karena tubuh merespons energi yang dibutuhkan secara berbeda, tergantung pada jam makan.

Pemprov Sulsel

Kemampuan untuk membakar kalori dan mengatur nafsu makan sangat terkait dengan ritme sirkadian. Ketika anda gagal menyesuaikan waktu makan dengan jam tubuh, ini dapat meningkatkan hormon penyimpan lemak dan membatalkan semua manfaat dari pola makan sehat yang kamu makan.

Mencocokkan waktu makan dengan jam tubuh bekerja tidak hanya menyehatkan tubuh melainkan juga membantu mendorong penurunan berat badan. Mengonsumsi makanan sesuai dengan jenis makanan dan jam makan sangat direkomendasikan supaya tubuh tetap sehat.

Berikut jam makan ideal agar tubuh dapat tetap sehat

Pada pukul 06.00 sampai dengan 09.45

Ini merupakan waktu terbaik untuk menyantap sarapan. Jenis sarapan yang direkomendasikan adalah yang berprotein tinggi seperti telur, daging tanpa lemak, yoghurt, dan selai. Apabila anda makan dalam kurun waktu tersebut, anda cenderung tidak akan merasa lapar, dibanding dari mereka yang menunda sarapan lewat dari jam 10 pagi.

Pukul 10.00

Pada pukul 10 pagi, itu adalah waktu yang cocok untuk makan camilan ringan. Beberapa pilihan camilan ringan tersebut adalah apel, biskuit gandum utuh, atau anda juga dapat menggabungkan makanan berserat dan yang berprotein tinggi. Kombinasi ini dipercaya dapat mengendalikan rasa lapar sampai jam makan siang tiba.

Pukul 13.00

Pada pukul satu siang ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi makanan berat. Disarankan agar segera makan sebelum lewat jam makan siang. Jika anda makan siang lewat jam 16.30, tubuh sudah mengalami penurunan toleransi glukosa yang pada akhirnya butuh waktu lama untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.

Pukul 18.00

Ini merupakan waktu makan malam yang ideal. Seiring berjalannya hari tubuh mulai mengubah metabolismenya dan mengurangi jumlah lemak yang digunakan. Apabila anda ingin mencoba menurunkan berat badan, makan semakin larut atau waktu makan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Untuk diketahui, makan malam lebih awal dan tidur tidak larut malam akan membantu tubuh mendapatkan istirahat berkualitas. Ketika anda tidur lebih awal, anda tidak membutuhkan tambahan makanan untuk dikunyah sehingga tidak ada penambahan kalori. Agar tidur lebih awal, anda direkomendasikan untuk makan makanan yang tinggi serat dan rendah lemak jenuh.

Berikut disertakan beberapa saran dari ahli gizi terkait dengan makanan sehat serta cara terbaik untuk mengonsumsinya.

1. Konsumsi lemak baik

Terdapat dua jenis lemak yang baik untuk tubuh, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-3. Kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) darah dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Asupan harian lemak sehat yang direkomendasikan adalah 50 sampai 80 gram per hari. Sumber makanan yang mengandung lemak baik meliputi alpukat, kacang-kacangan seperti kacang almond dan kacang mete, minyak sayur seperti minyak zaitun dan minyak canola, selai kacang, ikan salmon, tahu, serta kacang kedelai.

2. Konsumsi serat

Ahli gizi menganjurkan untuk selalu memenuhi asupan serat. Serat sangat baik untuk memelihara kesehatan pencernaan, terutama usus. Beberapa jenis serat juga dapat membantu anda menurunkan berat badan dan gula darah serta mengatasi konstipasi.

Asupan harian serat yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Beberapa contoh makanan yang mengandung serat tinggi adalah buah pir, apel, pisang, buah bit, sereal, bubur gandum, dan ubi.

3. Pilih karbohidrat kompleks

Nutrisi lain yang diperlukan tubuh adalah karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks merupakan sumber energi untuk tubuh. Di dalam karbohidrat kompleks terkandung vitamin, mineral, dan serat.

Contoh karbohidrat kompleks dan baik untuk kesehatan tubuh ialah nasi, pasta, roti, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, wortel, apel, dan pisang.

4. Asupan protein

Protein merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan otot, kulit, hormon, serta hampir semua sel dan jaringan pada sistem organ tubuh. Sumber makanan berprotein tinggi juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah serta memberikan efek kenyang lebih lama.

Perlu diketahui bahwa kebutuhan protein harian yang direkomendasikan adalah sekitar 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria. Beberapa sumber makanan yang mengandung protein adalah telur, daging tanpa lemak, oatmeal, susu, brokoli, dan beberapa makanan laut seperti ikan dan udang.

PDAM Makassar