kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Lestarikan Alam, Polda Sulbar Terus Galakkan Gerakan Tanam Pohon

Lestarikan Alam, Polda Sulbar Terus Galakkan Gerakan Tanam Pohon
Kapolda Sulbar bersama PJ Gubernur Sulbar saat melakukan penanaman pohon di Kelurahan Bebanga, kecamatan Kalukku, Mamuju (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan alam dan menciptakan suasana lebih hijau, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) terus menggalakkan gerakan penanaman pohon.

Hal ini dilakukan oleh Polda Sulawesi Barat bersama seluruh jajarannya di Polres hingga Polsek. Gerakan penanaman pohon yang dilakukan kali ini fokus di sekitar lokasi kantor PJR Ditlantas Polda Sulbar yang dihadiri Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Provinsi, Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar bersama Ketua Bhayangkari Ny. Miranti Adang, Kabinda, seluruh pejabat utama Mapolda dan tamu undangan lainnya pada hari Rabu (19/06).

Pemprov Sulsel

Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan penghijauan dengan menanam berbagai jenis pohon di Wilayah Sulbar, khususnya Kabupaten Mamuju.

“Hari ini kita melakukan penanaman ratusan bibit pohon di halaman Kantor PJR,” katanya, Rabu (19/06).

Setiap pohon yang ditanam, lanjut Kapolda, akan menjadi simbol dari upaya kolektif untuk menghijaukan dan menyehatkan negeri ini.

“Lebih dari sekadar tindakan fisik, penanaman pohon ini tentu juga akan memberikan manfaat ekologis, dan merupakan semangat Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tutur Kapolda.

Kapolda menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan kontribusi Polda Sulbar kepada masyarakat dengan berperan sebagai teladan untuk perubahan positif.

Kegiatan ini merupakan komitmen nyata bersama dalam mendukung upaya penghijauan dan pelestarian alam. Selain itu, gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli dan berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan bahwa pohon yang ditanam hari ini, khususnya bibit pohon sukun, memiliki banyak manfaat. Selain mengurangi emisi karbon, buah sukun yang bergizi dapat membantu ketahanan pangan, dan akar pohon sukun dapat mencegah longsor, yang menjadi solusi tepat bagi daerah yang rawan bencana.

“Daerah kita rawan bencana. Jadi pelurunya pohon sukun,” pungkasnya.

Gerakan ini juga memiliki dimensi sosial dan ekonomi. Dengan menanam pohon buah, masyarakat diharapkan dapat memanen hasilnya dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, kegiatan penanaman pohon ini memperkuat semangat gotong royong dan kerjasama antarwarga serta antara masyarakat dengan aparat kepolisian.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat menambahkan bahwa gerakan ini sejatinya adalah upaya untuk menyelamatkan kehidupan manusia. Ia berharap ke depan, seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Barat bisa lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan.

“Semoga kepedulian ini sama-sama terus dijaga,” tutup Bahtiar Baharuddin.

Lebih jauh lagi, Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Mamuju, berdasarkan survei yang dilakukan, memiliki udara terbersih di Indonesia. Keadaan ini perlu terus dijaga bersama-sama, dan tentu membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, aparat, hingga warga biasa, diharapkan upaya menjaga kelestarian lingkungan akan semakin kuat dan berkelanjutan.

Kegiatan penanaman pohon ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dalam situasi perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, langkah-langkah nyata seperti ini sangat dibutuhkan. Polda Sulbar berharap agar gerakan penghijauan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dan diperluas ke berbagai daerah lainnya.

Selain itu, Polda Sulbar berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala, baik di lingkungan kantor polisi maupun di lokasi-lokasi lain yang membutuhkan penghijauan. Dengan demikian, diharapkan upaya pelestarian lingkungan dapat menjadi bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Barat.

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup bukan hanya tugas pemerintah atau aparat, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, upaya pelestarian lingkungan di Sulawesi Barat akan semakin efektif dan memberikan dampak positif yang luas.

Semoga gerakan penanaman pohon yang diprakarsai oleh Polda Sulawesi Barat ini dapat menjadi langkah awal dari perubahan besar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.

Dengan komitmen yang kuat dan tindakan nyata, kita semua bisa mewariskan lingkungan yang lebih baik dan lebih hijau untuk generasi mendatang.