KabarMakassar.com — DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menerbitkan surat model B1-KWK kepada Andi Ina Kartika Sari sebagai bakal Calon Bupati Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan di Pilkada yang akan di helat November mendatang.
Hal itu disampikan langsung oleh Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad saat menyerahkan surat tugas rekomendasi kepada Andi Ina di kantor PKB Sulsel Jalan Prof Abdurrahman Basalamah, Makassar, Jumat (14/06).
“Jadi PKB mengeluarkan surat tugas dalam dua tahap, yang pertama surat tugas mencukupkan koalisi dan kedua penetapan B1-KWK. Keduanya diteken langsung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar,” ungkap Azhar Arsyad.
Itu artinya legislator perempuan itu hampir pasti mendapatkan usungan dari PKB sambil menunggu pengumuman pendamping Andi Ina jelang Pilkada serentak 2024.
“Kenapa baru rekomendasi tahap satu, karena saya belum dapat KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk wakilnya. Tapi jika malam ini diserahkan, maka rekomendasi tahap kedua langsung bisa diselesaikan,” sambung anggota DPRD Sulsel itu.
Ditambahkan bahwa, PKB sudah membulatkan sikap mengusung Andi Ina sebagai bakal calon Bupati Barru. Surat B1-KWK dari DPP PKB dianggap hanya formalitas, sebab Ina sudah melalui semua proses penjaringan. Untuk itu, Azhar memerintahkan langsung kepada Ketua DPC Barru AFK Majid untuk mengawal rekomendasi tersebut.
“Kalau sudah di tandatangani oleh Ketum tidak ada lagi tawar menawar, suka tidak suka. kalau tidak setuju out,” tegasnya.
Azhar yang juga Ketua fraksi PKB DPRD Sulsel menyampaikan bahwa PKB sudah komunikasi beberapa kandidat namun keputusan akhirnya mendukung Andi Ina Kartika Sari untuk Pilkada Barru.
“Ini bukan hanya sekadar teman dan rekan, tapi Andi Ina memiliki prasyarat jadi bupati, seharusnya beliau sudah maju di pilgub,” ucapnya.
Sementara, Andi Ina Kartika Sari menyampaikan bahwa PKB merupakan partai pertama yang memberikan dirinya rekomendasi.
“Terima kasih kepada semua khusus ketua PKB pak Azhar yang didampingi anggota DPRD Sulsel telah memberikan rekomendasi kepada saya. Saya yakin PKB tidak akan membiarkan saya berjalan sendiri di kabupaten Barru,” katanya.
“Ini Jumat berkah saya diberikan rekomendasi didampingi orang terdekat dan suami tercinta semoga amanah yang diberikan Insyaallah saya betul-betul berjalan juga sesuai dengan visi-misi PKB ke depannya jika ditakdirkan menjadi Bupati Barru,” tandas Ina.
Untuk maju Pilkada Barru 2024, setiap pasangan calon wajib didukung 5 kursi partai politik di DPRD setempat. Dimana PKB diketahui punya 2 kursi di DPRD Barru hasil Pemilu 2024. Sementara, Andi Ina sendiri sudah mendapat surat tugas dari DPP Golkar.
Harap Diusung Demokrat
Di tengah dinamika politik jelang kontestasi, Ketua DPRD Sulsel itu juga berharap diusung Partai Demokrat di Pilkada 2024 meski partai berlambang mercy itu miliki satu kursi pada pemilu tahun 2024.
Dimana Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu menegaskan hal itu usai mengikuti uji kelaikan dan kepatutan yang digelar Partai Demokrat Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (25/05) lalu.
“Walaupun di Barru Demokrat satu kursi, tapi jangan salah, satu itu menentukan,” ujar Andi Ina kepada Kabarmakassar.com.
Untuk diketahui, bertarung di Pilkada Barru, setiap pasangan calon harus diusung minimal 5 dari 25 kursi di DPRD setempat. Ina sendiri sudah memegang surat tugas DPP Partai Golkar untuk mencalonkan bupati Barru.
Andi Ina melanjutkan, kerja-kerja politiknya sebagai legislator dalam 5 tahun terakhir, tidak bisa dipisahkan dari Demokrat. Khususnya kekompakan dengan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah.
“Saya pun kenapa mendaftar partai demokrat karena Demokrat partai besar, yang tidak dipisahkan dengan perjalanan politik saya di DPRD Sulsel,” jelas Ina.
Menurutnya bahwa pemerintah daerah akan kuat jika didukung oleh partai pemilik kursi di daerah itu. Ia berharap kolaborasi dengan Demokrat berlanjut di Pilkada Barru 2024.
“Insya Allah kalau saya digariskan jadi bupati barru, maka Demokrat juga mendukung dan membatu saya menyejahterakan masyarakat Barru,” terangnya.
PDIP Siap Usung Andi Ina-Andi Ogi
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap mengusung Andi Ina Kartika Sari sebagai bakal calon bupati Kabupaten Barru, Sulsel, yang dihelat 27 November 2024 mendatang.
Dimana PDIP akan mengusung Andi Ina jika Ketua DPRD Sulsel ini menggaet Ketua DPC PDIP Barru, Andi Mirza Riogi Idris, sebagai bakal calon wakil Bupati Barru.
Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudi Pieter Goni menegaskan bahwa pihaknya telah menugaskan Andi Ogi untuk menjadi wakil dari Andi Ina di Pilkada Barru 2024.
“Tanpa mendahului Tuhan, Andi Ina Kartika Sari akan bersama PDIP di Pilkada Barru. Insya Allah,” ucap RPG sapaan Rudi Pieter Goni usai menguji kelaikan dan kepatutan Andi Ina di kantor DPD PDIP Sulsel, Makassar, Selasa (11/06).
Gayung bersambut. Pernyataan Rudi Pieter Goni juga diamini oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Sulsel, Ansari Mangkona. Ansari menyebut partainya tinggal menunggu waktu untuk mengusung Andi Ina dan Andi Ogi di Pilkada Barru.
“PDIP ke beliau tinggal menunggu waktu,” tutur Ansari yang duduk mengapit Andi Ina.
Rudi menambahkan partainya akan menurunkan tim survei untuk memotret elektabilitas Andi Ina-Andi Ogi di Pilkada Barru..
“Kita akan turunkan tim survei. Kami juga hormati mekanisme di internal Golkar, karena Andi Ina ini bukan kader beseng-beseng di partainya,” jelas Rudi.
Tunggu Restu Golkar Andi Ina sendiri mengaku siap berpasangan Andi Ogi di Pilkada Barru jika itu memang keinginan PDIP. Apalagi, elektabilitas anak muda tersebut tertinggi di antara kandidat 02 di Barru.
“Alhamdulillah, terima kasih PDI Perjuangan. Tadi di atas, harapan teman-teman PDI Perjuangan sendiri, calon wakil saya dari kader juga. Memang dari dua survei yang ada, Andi Rio yang tertinggi,” ujar Andi Ina.
Sebagai pemegang surat tugas Partai Golkar untuk maju Pilkada Barru, Andi Ina menegaskan tetap menghormati proses penjaringan internal di partainya tersebut.
Andi Ina tak mau bersikap mendahului perintah Golkar. Andi Ina menunggu restu beringin rimbun untuk berduet Andi Ogi di Pilkada Barru.
“Iya itu tadi, saya menghormati mekanisme Partai Golkar. Insya Allah harapan saya terbaik nantinya saya (Golkar) dan PDIP akan mengomunikasikan apa yang terbaik untuk Barru,” tandas Andi Ina.
Jika Golkar dan PDIP berkoalisi di Pilkada Barru untuk mengusung Ina-Andi Ogi, maka koalisi ini cukup mendaftarkan pasangan tersebut ke KPU Barru.
Adapun PDIP punya 4 kursi di DPRD Barru hasil Pemilu 2024. Sementara Golkar meraih 5 kursi. Setiap paslon yang ingin maju Pilkada Barru harus mendapat dukungan minimal 5 kursi partai politik di parlemen setempat.