KabarMakassar.com — Makassar adalah ibu kota provinsi sulawesi selatan yang terkenal dengan kuliner khasnya. Ada banyak sekali makanan dan barang khas Makassar populer yang wajib dicoba oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Kota Makassar.
Karena Kota Makassar juga unggul akan wisata pantai dan dataran tingginya ini memiliki beragam jenis kuliner menarik yang sayang dilewatkan.
Lantas, apa saja oleh-oleh khas Makassar? Berikut ini 16 oleh-oleh khas Makassar yang bisa menjadi referensi pilihan:
1 . Kain Tenun Sengkang
Kain tenun Sengkang merupakan salah satu kain kerajinan khas suku Bugis yang terbuat asli dari sutra alam. Sebutan Sengkang sendiri berasal dari nama daerah kain tenun ini berasal yaitu Kota Sengkang yang menjadi daerah penghasil sutra. Sedangkan untuk produksi kain tenunnya bisa Anda temukan dengan mudah di sekitar Kabupaten Wajo.
Ciri khas dari kain Sutra Sengkang ini adalah memiliki motif warna-warni yang mencolok dan berpola vertikal. Masing-masing motif memiliki makna tersendiri yang menunjukan status pemakainya seperti misalnya perbedaan motif kain untuk wanita lajang dan sudah menikah. Beberapa motif tersebut diantaranya motif makkalu, balo renni, balo tettong, cobo, aksara Bugis, dan ukiran Toraja.
2. Aksesoris
Terdapat banyak jenis pernak-pernik kecil atau aksesoris yang bisa Anda pilih dan dijadikan cinderamata untuk dibawa pulang. Seperti halnya gantungan kunci yang tersedia juga terdiri dari berbagai bentuk unik seperti kapal pinisi, rumah toraja, pantai Losari, hingga kupu-kupu. Selain itu, Anda juga bisa membeli pajangan dinding kupu-kupu cantik yang diawetkan sebagai buah tangan.
Berbagai macam aksesoris khas Makassar ini bisa Anda dapatkan di pusat oleh-oleh Makassar yang berada di dekat Pantai Losari. Harga yang dijual juga bervariasi dan masih terjangkau mulai dari Rp5.000,00 hingga Rp50.000,00 per itemnya.
3. Dangke
Dangke bisa menjadi salah satu pilihan jika Anda ingin membawa oleh-oleh khas Makassar. Dangke terbuat dari susu sapi atau susu kerbau yang diolah hingga memiliki rasa dan tekstur seperti keju yang khas. Makanan unik ini berasal dari daerah Enrekang, sehingga banyak pula yang menyebutnya sebagai Dangke Enrekang.
Cara membuatnya juga terbilang mudah. Susu sapi atau kerbau segar direbus dan dicampur sedikit getah pepaya agar terpisah dari air. Gumpalan susu yang sudah terpisah tersebut kemudian disaring dan dicetak menggunakan tempurung lalu dibungkus daun pisang saat sudah dingin.
Rasa Dangke yang masam dan sedikit gurih sangat nikmat untuk disantap langsung atau dijadikan hidangan lain. Keju tradisional khas Sulawesi ini ternyata bisa diolah menjadi keripik dangke yang memiliki rasa yang khas. Keripik Dangke menjadi salah satu oleh-oleh khas Makassar kekinian yang selalu dicari wisatawan.
4. Sirup DHT
Masyarakat Makassar sudah tidak asing lagi tentang sirup DHT terutama bagi mereka yang suka hidangan pisang ijo. Kuah manis berwarna merah dari pisang ijo tersebut berasal dari warna merah sirup DHT.
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat sendiri pisang ijo di rumah wajib membeli Sirup DHT ini sebagai buah tangan dari Makassar.
5. Kacang Sembunyi
Kacang sembunyi menjadi jajanan khas Makassar yang sudah sangat terkenal hampir ke seluruh Indonesia dan menjadi salah satu kue wajib saat lebaran. Bentuk kacang sembunyi ini sekilas seperti pisang molen dengan ukuran yang sangat kecil dan berisi biji kacang tanah goreng.
Untuk membuatnya, hanya diperlukan adonan terigu atau kulit pangsit dan kacang tanah yang digoreng setelah selesai dibentuk. Biasanya, kue kering dari kacang ini memiliki rasa manis dari gula karamel yang menyelimuti bagian luar kue.
Namun, saat ini sudah banyak variasi rasa lain seperti pedas manis dan gurih yang menjadi favorit banyak wisatawan. Selain itu, jajanan yang satu ini sangat cocok untuk menemani waktu Anda bersantai menikmati kopi atau teh di rumah. Kacang sembunyi sudah banyak dijual hampir di setiap toko makanan atau jajanan Makassar, sehingga mudah ditemukan.
6. Mantau Khas Makassar
Mantau atau sering pula disebut mantao Pare Makassar merupakan makanan khas kabupaten pare-pare yang terlihat mirip dengan bakpao. Ciri utama dari mantau Makassar ini adalah bentuknya yang lebih padat dan tidak memiliki isian bila dibandingkan dengan bakpao.
Biasanya, roti mantau parepare ini dinikmati langsung setelah dikukus, namun sekarang sudah banyak variasi roti yang bisa dicoba. Beberapa diantaranya seperti mantau bakar, mantau goreng, hingga mantau isi yang bisa tambahkan dengan berbagai macam isian seperti daging.
7. Sirup Markisa Makassar
Sirup markisa dari daerah Malino juga bisa Anda jadikan buah tangan dari Makassar. Rasa dan aroma markisa yang khas terasa nikmat saat diseduh menggunakan es batu dan diminum saat cuaca panas.
Sirup markisa Malino ini mengandung lebih banyak vitamin C karena markisa yang digunakan asli dan diproses secara alami. Oleh sebab itu, sirup markisa Makassar ini mampu bertahan cukup lama di suhu kamar.
8. Oleh-Oleh Baju Kaos Makassar
Kaos Makassar adalah oleh-oleh yang paling sering dibeli untuk buah tangan. Terdapat banyak model baju kaos Makassar yang bisa Anda pilih dengan desainnya yang menarik. Pada bagian depan kaos biasanya tergambar ikon utama kota Makassar seperti tulisan Makassar, Sultan Hasanuddin, Pantai Losari, kapal pinisi dan lainnya.
Kaos khas Makassar ini sangat cocok menjadi pilihan oleh-oleh Makassar selain makanan yang tentunya bisa awet dan cocok untuk siapapun. Hampir di semua pusat oleh-oleh khas Makassar menjual berbagai ukuran dan jenis kaos menarik yang bisa Anda pilih.
9. Coto Makassar
Coto Makassar atau Coto Mangkasara merupakan makanan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur dengan daging sapi yang diiris-iris lalu diberi bumbu yang diracik secara khusus.
Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dari daun Kelapa dan buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
Untuk kalian, yang ingin merasakan hidangan coto, saat ini sudah banyak toko yang menyediakan bumbu coto khas Makassar yang bisa di jadikan oleh-oleh untuk kerabat atupun teman.
10. Bannang Bannang
Jajanan khas Makassar seperti bannang bannang terbuat dari campuran adonan tepung beras dan gula merah yang digoreng dan dibentuk menyerupai benang kusut. Dibalik bentuknya yang seperti benang kusut, ternyata kue bannang bannang memiliki filosofi yang mendalam tentang kehidupan pernikahan. Sebab itulah kue tradisional khas Sulawesi ini selalu hadir saat acara lamaran serta pernikahan suku Bugis atau orang Makassar.
11. Keripik Pisang Ijo
Bagi penikmat wisata kuliner Makassar tentu sangat mengenal es pisang ijo minuman nikmat dan segar yang terbuat dari pisang. Saat ini, pisang ijo juga bisa Anda nikmati dalam bentuk keripik yang memiliki cita rasa khas.
Pisang ijo yang biasa dijadikan minuman, dipotong tipis menjadi keripik dan dioven, sehingga memiliki tekstur yang renyah. Rasa dari keripik ini pun sama dengan bentuk aslinya yang manis, gurih, dan lezat sehingga cocok menjadi kudapan.
12. Kerupuk Jintan
Jintan merupakan jenis kue kering khas Makassar yang memiliki rasa gurih manis yang khas. Disebut kerupuk karena proses pembuatan kue yang dilakukan dengan cara digoreng mirip dengan pembuatan kerupuk.
Kue kerupuk jintan sendiri terbuat dari adonan tepung terigu, gula pasir, margarin, santan, dan juga jintan hitam. Setelah semua adonan tercampur dan mengembang barulah adonan tersebut digoreng dalam ukuran kecil berbentuk jajar genjang. Jenis kue ini termasuk yang mampu bertahan lama dan juga mudah sekali untuk ditemukan di sejumlah tempat seperti supermarket.
13. Kue Baruasa
Baruasa termasuk salah satu kue kering khas Makassar yang sering dijumpai pada acara pernikahan ada suku Bugis bersama bannang bannang. Bentuk kue ini pipih bulat mirip seperti roti bayi namun dengan tekstur yang lebih renyah dan memiliki rasa gurih.
Bahan utama kue baruasa terbuat dari tepung beras dan kelapa parut yang tidak memiliki kadar lemak sama sekali. Kue tradisional ini sangat cocok dinikmati saat bersantai bersama segelas kopi atau teh setelah liburan panjang di Makassar.
Baruasa bisa Anda dapatkan di sejumlah toko kue oleh-oleh khas Makassar atau di beberapa pasar-pasar tradisional. Untuk harganya, dibanderol untuk satu bungkus baruasa ini berkisar antara Rp25.000,000 hingga Rp40.000,00 tergantung ukuran kemasan.
14. Beppa Pute
Beppa Pute atau dalam bahasa Indonesia berarti kue putih ini merupakan salah satu kue kering khas Makassar yang memiliki bentuk berbeda-beda, tergantung daerahnya. Akan tetapi, biasanya memiliki bentuk lonjong atau seperti donat kepang yang dipilih sesuai selera.
Beppa pute sering disajikan dalam acara-acara pernikahan sebagai camilan bersantai berkumpul bersama keluarga. Kue ini terbuat dari campuran tepung dan putih telur, sehingga memiliki rasa gurih yang khas dan tekstur yang renyah.
15. Bolu Cukke
Bolu cukke juga bisa menjadi salah satu pilihan alternatif untuk Anda yang bingung mencari oleh-oleh terbaik dari Makassar. Bentuk bolu yang kecil dengan wangi, rasa dan tekstur yang khas membuat kue ini sudah sering diekspor ke luar negeri.
Adapun hal yang membuatnya berbeda dengan bolu kering biasanya adalah tambahan gula merah ke dalam adonan sehingga memiliki warna kecokelatan. Bolu cukke sangat pas untuk dinikmati saat bersantai sambil menyeruput secangkir teh hangat.