kabarbursa.com
kabarbursa.com

Catat! 12 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru

Catat! 12 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru
Ilustrasi (Dok : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Menjaga kesehatan paru-paru di era polusi udara saat ini tentu sangat penting. Kita tidak hanya perlu makanan dan minum sehat saja, namun perlu dilakukan aktivitas kesehatan lainnya.

Pasalnya, ada berbagai macam penyakit yang bisa menyerang organ tubuh ini, diantaranya asma, penyakit paru obstruksi kronis, hingga kanker paru-paru. Jika dibiarkan begitu saja, penyakit-penyakit tersebut bisa memicu kerusakan pada organ paru, bahkan berujung pada kematian.

Pemprov Sulsel

Lantas, apa saja beberapa tips dan cara yang bisa dicoba untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah risiko penyakit pada organ ini?Berikut tips menjaga kesehatan Paru-paru yang dilansir dari berbagai sumber:

Berikut tips menjaga kesehatan paru-paru

1. Berhenti Merokok

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema. Merokok juga dapat memperburuk asma, meningkatkan risiko infeksi paru-paru, dan mengurangi kapasitas paru-paru. Jika Anda merokok, segera berhenti dan hindari paparan asap rokok orang lain. Ini adalah langkah terpenting untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda.

2. Rutin Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan kesehatan jantung. Olahraga juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang dapat mengurangi tekanan pada paru-paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Olahraga yang disarankan untuk kesehatan paru-paru adalah aerobik, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau jogging. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit, tiga kali seminggu, dan sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi Anda.

3. Terapkan Pola Makan Sehat dan Terhidrasi

Pola makan sehat dapat membantu Anda menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah penyakit kronis. Makanlah makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Antioksidan dapat melindungi sel-sel paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam, yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di paru-paru. Juga, minumlah air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga hidrasi dan mengencerkan lendir di paru-paru.

4. Rutin Check-up Tahunan

Check-up tahunan dapat membantu Anda mendeteksi dan mengobati masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi paru-paru Anda, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Check-up juga dapat membantu Anda mendapatkan saran dan bantuan dari dokter untuk berhenti merokok, mengatur asupan gizi, dan melakukan olahraga yang tepat. Selain itu, check-up juga dapat membantu Anda mendapatkan tes fungsi paru-paru, seperti spirometri, yang dapat mengukur kapasitas dan aliran udara paru-paru Anda.

5. Vaksinasi

Vaksinasi dapat melindungi Anda dari penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada paru-paru, seperti pneumonia, influenza, dan tuberkulosis. Vaksinasi juga dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena kanker paru-paru, karena beberapa jenis kanker paru-paru dikaitkan dengan infeksi virus, seperti human papillomavirus (HPV) dan hepatitis B. Pastikan Anda mendapatkan vaksinasi sesuai dengan jadwal dan rekomendasi dokter.

6. Hindari Paparan Polusi Udara

Polusi udara dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kanker paru-paru. Polusi udara dapat berasal dari luar ruangan, seperti asap kendaraan, pabrik, dan kebakaran, atau dari dalam ruangan, seperti asap rokok, asap dapur, dan debu.

Untuk menghindari paparan polusi udara, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti gunakan masker saat berada di luar ruangan, hindari berada di dekat sumber polusi udara, seperti jalan raya, tempat pembakaran sampah, atau area merokok.

7. Kurangi Polusi dalam Ruangan

Tidak hanya di luar ruangan, polusi udara juga bisa terjadi di ruangan tertutup atau di dalam ruangan. Kabar buruknya, jenis polusi ini juga bisa merusak paru-paru. Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa cara untuk mengurangi polusi di dalam ruangan, termasuk menggunakan filter udara dan rutin menggantinya, jangan menggunakan bahan kimia berbau menyengat di ruangan tertutup, tutup pintu dan jendela jika udara di luar sangat tercemar, dan jangan merokok di dalam rumah.

8. Lakukan Latihan Pernapasan

Latihan pernapasan adalah teknik yang dapat membantu Anda mengontrol napas, meningkatkan aliran udara, mengurangi sesak napas, dan mengeluarkan lendir dari paru-paru. Latihan pernapasan juga dapat membantu Anda mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan konsentrasi.

9. Jaga Kebersihan

Jaga kebersihan diri dan lingkungan Anda untuk mencegah penularan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan paru-paru, seperti flu, batuk, pilek, atau ISPA. Anda dapat melakukan hal-hal berikut untuk menjaga kebersihan seperti Cuci tangan Anda secara rutin, gunakan masker yang sesuai dengan standar kesehatan, jaga jarak fisik minimal satu meter, hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda, bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, buang sampah, tisu, atau masker yang sudah digunakan ke tempat sampah tertutup, dan cuci tangan Anda setelahnya.

10. Jalani Pemeriksaan Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia, karena seringkali tidak menimbulkan gejala sampai stadium lanjut. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kanker paru-paru secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko, seperti merokok, memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru-paru, atau terpapar polutan atau radon.

11. Mengobati Penyakit Paru

Orang yang memiliki riwayat penyakit paru, asma, atau alergi, disarankan untuk rutin melakukan pengobatan. Hal ini bisa membantu melindungi paru-paru dan mengurangi risiko kerusakan. Selalu bicarakan pada dokter terkait pengobatan dan gejala yang dialami.

12. Batasi Aktivitas dan Polusi Luar Ruangan.

Menjaga kesehatan paru bisa dilakukan dengan membatasi aktivitas di luar ruangan. Pasalnya, polusi udara di luar ruangan bisa memicu gangguan pernapasan serta meningkatkan risiko penyakit paru-paru, termasuk kanker.