KabarMakassar.com — Jelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memiliki elektabilitas tertinggi menurut hasil survei yang dirilis PT Indeks Politica Indonesia (IPI).
Dimana survei IPI itu dilakukan pada 3 sampai 8 Juni 2024 menunjukkan, Sudirman-Fatma unggul di angka 50 persen dibanding kandidat lain jika Pilgub Sulsel 2024 hanya diikuti dua paslon atau head to head.
Demikian itu disampaikan Direktur Eksekutif PT IPI, Suwadi Idris Amir dalam konferensi pers di Makassar, Senin (10/6). Ia menuturkan bahwa, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.440 orang.
“Margin of error-nya 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen,” ujar Suwadi Idris Amir.
Menurut survei IPI, jika Sudirman-Fatma head to head Moh. Ramdhan Pomanto-Indah Putri Indriani di Pilgub Sulsel, maka jagoan Nasdem tersebut untuk saat ini unggul dengan tingkat keterpilihan mencapai 56,5 persen.
Persentase keterpilihan tersebut jauh meninggalkan duet Danny Pomanto-Indah Putri dengan elektabilitas 25,2 persen. Dalam simulasi ini, 18,3 persen responden belum memberikan jawaban.
Sudirman-Fatma juga meraih 54,6 persen dukungan jika disimulasikan berhadapan Ilham Arief Sirajuddin yang diduetkan Adnan Purichta Ichsan.
Pasangan IAS-Adnan yang meraih elektabilitas 31,6 persen menurut survei PT IPI. Sebanyak 13,7 responden belum menentukan pilihan dalam simulasi head to head Sudirman-Fatma vs IAS-Adnan.
Menang Jika Lawan Kolom Kosong Bagaimana dengan simulasi Sudirman-Fatma vs Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) berpaket Adnan?
Survei PT IPI disebutkan bahwa duet Sudirman-Fatma unggul 59,1 persen atas AIA-Adnan yang meraih 19,9 persen dukungan.
Dimana dirinya menyimpulkan Sudirman-Fatma untuk sementara unggul jika Pilgub Sulsel nantinya hanya diikuti dua pasangan calon.
“Kalau head to head mungkin Danny-Indah paling lemah. Kalau head to head IAS, IAS lebih tinggi. Karena IAS sudah jalan ke banyak daerah, sementara Pak Danny belum. Tapi ini kan data sementara,” jelas Suwadi.
Yang menarik, PT IPI dalam surveinya juga membuat simulasi Sudirman-Fatma melawan kotak kosong. Hasilnya, duet Sudirman-Fatma meraih tingkat keterpilihan 69,8 persen dan kotak kosong 6,2 persen.
Dalam simulasi ini, 24,1 persen responden tidak memberi jawaban. Menurut Suwadi, Sudirman-Fatma akan memenangkan Pilgub Sulsel 2024 jika diikuti tiga paslon. Namun hal lain jika skenarionya adalah dua paslon.
“Saya belum yakin Andi Sudirman akan mengalahkan lawannya kalau head to head per bulan ini. Tidak tahu kalau dua bulan ke depan. Tapi kalau tiga pasang atau kotak kosong, siapapun lawannya pasti menang,” tandas Suwadi.
Sementara itu, jelang pilkada serentak 2024 termasuk Pilgub Sulsel yang dihelat 27 Nopember mendatang, sejumlah figur bakal maju untuk berhadap dengan pasangan Sudirman-Fatmawati yakni Ilham Arief Sirajuddin, Danny Pomanto, Indah Putri Indriani, Adnan Purichta Ichsan dan sejumlah kandidat.