KabarMakassar.com — Penurunan stunting merupakan permasalahan yang menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyatakan optimis dalam penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan.
“Kita coba, kita optimis untuk itu (turunkan angka stunting),” ujarnya usai peresmian Pusat Layanan Tumbuh Kembang Anak RSKD Dadi Sulsel.
Ia juga mengungkapkan akan dilakukan langkah konkret dalam penanganan stunting tersebut.
“Akan dilakukan monitoring puskesmas serta posyandu setiap dua minggu. Dilakukan pada tempat tersebut karena pengukuran bayi dilaksanakan disana,” jelasnya.
Pusat layanan tumbuh kembang anak, kata Prof Zudan, akan dibangun juga di tempat lain.
“Kita bangun pusat-pusat layanan tumbuh kembang anak seperti yang ada di sini, itu akan sangat membantu,” paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar menjelaskan lebih lanjut terkait dengan monitoring yang akan dilakukan.
“Akan ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan monitoring evaluasi (monev) melalui zoom meeting serta akan dilakukan kunjungan ke TPPS kabupaten/kota juga ke puskesmas dan posyandu,” tuturnya pada KabarMakassar.com, Jumat (07/06).
Ishaq Iskandar juga menegaskan bahwa Dinas Kesehatan siap dalam melaksanakan pembangunan pusat-pusat layanan tumbuh kembang anak lainnya di Sulawesi Selatan.