kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

KPU Makassar Target 65 Persen Partisipasi Pemilih di Pilwali 2024

KPU Makassar Target 65 Persen Partisipasi Pemilih di Pilwali 2024
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar berharap partisipasi pemilih di Pilwali Makassar 2024 meningkat dibanding Pilwalkot Makassar 2020 lalu.

Hal itu dikatakan Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Makassar, Abdi Goncing. Ia mengatakan, pada Pilwalkot Makassar 2020 lalu, partisipasi pemilih berada di angka 59 persen.

Pemprov Sulsel

Dimana pada Pilwali Makassar 2024, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih mencapai 65 persen. Abdi memandang angka ini sudah lebih dari cukup dalam konteks penyelenggaraan Pilwalkot Makassar 2024.

“Kami tidak muluk-muluk soal target partisipasi. Kalau menarget tinggi takutnya tidak sampai di situ. Kita target naik 5 persen. Pada 2020 masih suasa covid. Sekarang sudah tidak ada makanya kita upayakan partisipasi masyarakat meningkat,” ujarnya, Selasa (4/6).

Bagi KPU Makassar, meningkatkan partisipasi pemilih di Pilwalkot Makassar bukanlah perkara mudah.

Abdi mengatakan ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Karena partisipasi pemilih di Pemilu 2024 dan Pilwalkot berbeda. Di Pemilu 2024, ada banyak peserta pemilu yang terlibat baik di Pilpres maupun di Pileg 2024. Hal tersebut memudahkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Berbeda dengan di Pilwalkot Makassar yang hanya mengandalkan kandidat dan timsesnya. Makanya tantangannya berbeda. Dari seluruh Pilwalkot selalu 50-an persen partisipasinya jarang menyentuh angka 60-an.

“Kalau Pilwali dan Pemilu tidak berbanding lurus angka partisipasi karena tidak ada peserta pemilu parpol. Yang bekerja hanya kandidat dan timses. Ini yang jadi alasan kami kenapa memilih di anga 65 persen,” ujarnya.

Meski menargetkan angka partisipasi 65 persen, namun KPU Makassar berharap ada kesempatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih lebih dari 65 persen. “Alhamdulillah kalau bisa melewati 65 persen partisipasi pemilih,” tambah Abdi.

Dalam penyelenggaraan Pilwalkot Makassar 2024, KPU Makassar juga berharap pesta demokrasi ini tak hanya diselenggarakan oleh KPU saja. Namun juga dibutuhkan partisipasi seluruh pihak untuk menyukseskan hajatan 5 tahunan ini.

“Kita mengharapkan bahwa Pilwali bukan hanya diselenggarakan KPU tapu juga diselenggarakan oleh warga Makassar maka kita juga mengajak warga untuk berperan serta aktif pada seluruh tahapan sampai 6 bulan kedepan sampai penetapan calon terpilih,” jelas Abdi.

Hal tersebut ditegaskan oleh KPU Makassar karena Pilwalkot Makassar adalah perhelatan yang dimiliki oleh semua warga Makassar. Olehnya itu partisipasi masyarakat sangat dibutuhksn demi menyukseskan Pilwalkot Makassar 2024.

“Bahwa Pilkada ini adalah untuk seluruh masyarakat Makassar. Jadi Pilwali ini bukan hanya milik sekelompok orang dancbukan hanya milik penyelenggara tapi milik warga Makassar. Kita berupaya menyelenggarakan pilkada berjalan dengan riang gembira,” tutup Abdi.