KabarMakassar.com — Ketua KONI Kota Makassar, Sulsel, Ahmad Susanto menambah daftar bakal calon wali kota Makassar yang mendaftar di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (3/6).
Salah satu figur potensial di Makassar ini menjadi kandidat ke 10 dalam merebut partai yang meraih lima kursi di DPRD Makassar hasil Pemilu 2024.
Ahmad Susanto diwakili Liaison Officer (LO), Yusran, mengambil formulir diterima oleh Ketua Desk Pilkada DPC PKB Makassar, Sikki Rudding, Sekretaris Desk Pilkada, Ade Enaz Mappajanci, Sekretaris DPC PKB Makassar, Andi Makmur Burhanuddin.
Yusran mengatakan, Ahmad Susanto akan mengikuti seluruh tahapan dan proses yang diatur di PKB menuju Pilkada Makassar 2024 ini.
Termasuk kata Yusran, akan mengembalikan formulir dalam waktu dekat sebagai komitmen keseriusan Ahmad Susanto.
“Pengembalian Insyaallah secepatnya setelah kami rampungkan semua proses pengisian data bakal calon wali kota Bapak Ahmad Susanto pada website yang diberikan oleh PKB,” kata Yusran.
Sama seperti kandidat lainnya yang melamar di PKB, Ahmad Susanto optimis bisa masuk dalam perhitungan partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk direkomendasikan.
“Harapannya, semoga PKB dan bakal calon Wali Kota (Makassar) kami yakni Bapak Ahmad Susanto dapat bersama sama, bergerak bersama, berkolaborasi di Pilwali Kota Makassar,” ucapnya.
Sementara itu, Sikki Rudding menjelaskan bahwa sudah ada 10 calon mendaftar diantaranya, Munafri Arifuddin, Abdul Rahman Bando, Indira Yusuf Ismail, Andi Seto Asapa, Nasrun, Adi Rasyid Ali, Amri Arsyid, Irwan Adnan, Najmuddin dan Ahmad Susanto. Dari 10, kandidat yang mengembalikan formulir dan mengikuti UKK di DPP PKB di Jakarta seperti Abdul Rahman Bando, Andi Seto Asapa, Munafri Arifuddin dan Indira Jusuf Ismail.
Sementara Najmuddin sudah mengembalikan formulir tetapi masih ada persyaratan masih proses melengkapi.
“Desk pilkada Makassar terbuka bagi siapa saja kandidat, putra putri terbaik yang ingin bersama-sama berjuang untuk ummat,” kata Sikki Rudding.
Sementara Sekretaris DPC PKB, Andi Makmur Burhanuddin menambahkan agar kandidat untuk mengembalikan formulir untuk dijadwalkan proses UKK.
Selanjutnya, kata Anggota DPRD Makassar terpilih ini, akan dilakukan survei dengan menggandeng lembaga survei yang kredibel untuk memotret para kandidat. Survei ini bagian fasilitas bagi para kandidat untuk memahami permasalahan dan melihat bagaimana mereka mengatasi tantangan kota Makassar.
“Kami berharap agar di PKB semuanya berjalan dengan baik. Makassar, sebagai tempat kelahiran dan kota besar, pasti memiliki keinginan untuk memperbaiki lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.
Diketahui hampir semua figur yang mencuat untuk maju di Pilkada Makassar mendaftar di PKB Makassar. Saat ini PKB Makassar meraih kursi signifikan yakni 5 kursi dari sebelumnya hanya 1.
Masih ada nama lainnya yang digadang masuk bursa Pilkada Makassar seperti Rahman Pina dan Rusdin Abdullah atau Rudal. Meski demikian, keduanya belum mengambil formulir di DPC PKB Makassar yang berkantor di Jl Hertasning Makassar.