KabarMakassar.com — Kadar kolesterol yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu efek dari kadar kolesterol tinggi adalah pembentukan plak di dinding arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Penumpukan plak ini bisa menyebabkan penyumbatan aliran darah yang berbahaya bagi sistem kardiovaskular.
Namun, ada kabar baik: beberapa jenis makanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Dilansir dari Halodoc.com berikut ini adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi kondisi kolesterol tinggi:
1. Beras Merah
Beras merah mengandung vitamin B, selenium, magnesium, dan fitonutrien yang bermanfaat dalam menurunkan kadar lemak darah. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada beras merah juga membantu mengendalikan gula darah.
2. Gandum
Gandum adalah sereal yang kaya serat dan sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Serat dalam gandum membantu mengubah kolesterol menjadi asam empedu yang dilepaskan ke usus halus untuk mencerna lemak.
3. Sayuran Berdaun Gelap
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research, sayuran berdaun gelap seperti sawi, kangkung, brokoli, paprika hijau, dan kubis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat asam empedu dan memfasilitasi pengeluaran kolesterol dari tubuh.
4. Kedelai
Kedelai dan olahannya, seperti tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai, merupakan makanan yang ampuh dalam menurunkan kolesterol. Kandungan isoflavon dalam kedelai berfungsi untuk menekan kadar kolesterol jahat.
5. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang mede, almond, kenari, dan kacang panjang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa mengonsumsi 2-3 porsi kacang-kacangan per hari dapat menurunkan kolesterol jahat sebanyak 10,2 miligram per desiliter (mg/dl).
Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur, kadar kolesterol dalam tubuh dapat dikontrol dan risiko terkait masalah kardiovaskular dapat diminimalkan. Selain itu, menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara rutin juga sangat dianjurkan untuk mencapai kesehatan yang optimal.