KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, mewakili Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam rapat paripurna DPRD Kota Makassar, Rabu (29/5) kemarin.
Firman hadir untuk membacakan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Makassar mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar tahun 2025-2045.
Dalam ruang rapat paripurna, Firman mengawali penjelasannya dengan menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dewan atas pandangan umum yang telah disampaikan. Ia menekankan pentingnya jawaban yang sistematis dan relevan untuk menghindari pengulangan.
Menanggapi pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengenai Visi Indonesia Emas 2045, Firman menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen bangsa, termasuk Pemerintah Kota
“Kami sependapat, bahwa untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, diperlukan dukungan dari seluruh elemen bangsa, termasuk Pemerintah Kota Makassar, melalui transformasi menyeluruh dengan penetapan visi dan misi RPJPD yang selaras dengan RPJPN,” jelasnya.
Firman juga merespons pandangan tentang perlunya kontribusi maksimal dari pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan Indonesia masuk lima besar ekonomi dunia.
“Kota Makassar mendukung target-target kinerja dalam RPJPN dan upaya transformasi menyeluruh,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa pentahapan pembangunan dan delapan agenda pembangunan dalam RPJPN telah diselaraskan dengan RPJPD Kota Makassar. Nilai-nilai kearifan lokal dan budaya juga telah diintegrasikan dalam kebijakan dan indikator utama pembangunan.
Dalam hal teknologi dan inovasi, Firman menekankan pentingnya penerapan teknologi untuk meningkatkan daya saing Kota Makassar.
“Penerapan teknologi dan transformasi digital adalah kunci untuk meningkatkan daya saing daerah,” tegasnya.
Menanggapi apresiasi Fraksi Demokrat terkait visi pembangunan berkelanjutan yang inklusif, Firman menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi dan digital serta pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas dalam RPJPD Kota Makassar.
Firman juga merespons masukan tentang pembangunan ekonomi berkelanjutan, pengelolaan sampah, dan kota rendah karbon.
Ia menegaskan RPJPD Kota Makassar telah dirumuskan dengan memperhatikan prinsip ekonomi sirkuler dan pengelolaan sampah terpadu.
Firman, yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, mengakhiri jawabannya dengan harapan agar pembahasan RPJPD Kota Makassar dapat berjalan lancar dan segera dirampungkan.
“Semoga pembahasan selanjutnya dapat berjalan lancar dan segera kita rampungkan untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan yang mengutamakan pelayanan dan kepentingan masyarakat Kota Makassar,” tutupnya.