KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, menyebut akan menindaklanjuti rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar terkait Command Center.
“Saya pasti konsen soal itu, karena bukan hanya untuk tugas DPRD untuk mengoreksi, tapi tugas saya untuk mengambil kebijakan jadi salah kalau piti-kanakanai datanya,” katanya.
Ia menyebut, terdapat rekomendasi terkait perbaikan data yang terdapat dalam command center. Danny menyebut, akan melakukan perbaikan data yang ada dalam command center.
“Kan kita ini punya command center dengan command center yang baru seluruh data harus sudah detail, tidak boleh lagi karang-karang, harus sesuai dengan apa yang menjadi temuan teman-teman DPRD,” tutupnya.
Diketahui, operation room/war room atau command center hadir dari program Makassar Sombere dan Smart City, pertama kali beroperasi penuh di awal 2016.
Tujuan dari war room utamanya sebagai pusat kendali monitoring pemantauan seluruh Kota Makassar secara penuh 24 jam. Hal itu disupport dengan adanya tayangan ribuan CCTV yang terpasang di Kota Makassar.
Juga tayangan berbagai data real time kependudukan, pemantauan cuaca dan iklim, serta aplikasi tracking GPS pada semua kendaraan layanan publik milik Pemkot Makassar, seperti mobil home care dan layanan 112 Makassar.