kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kolaborasi Perkuat Kerohanian, Pj Gubernur Dukung Perayaan Waisak Umat Buddha

Kolaborasi Perkuat Kerohanian, Pj Gubernur Dukung Perayaan Waisak Umat Buddha
Prof Zudan Arif Fakrulloh saat mendukung Vesak Concert Lokasanti Umat Buddha untuk merayakan Waisak
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh mendukung Vesak Concert Lokasanti Umat Buddha untuk merayakan Waisak dengan berkolaborasi untuk perkuat kerohanian antara umat beragama. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Permabudhi Provinsi Sulsel dengan Universitas Ciputra (UC) Makassar.

“Kita menebar kebaikan dengan hal-hal sederhana, menebarkan senyuman, menyapa dan menegur sapa kepada sesama,” ujar Prof Zudan Minggu, (26/5).

Pemprov Sulsel

Menurut Prof Zudan, apapun itu yang diawali dengan niat baik. Apalagi, membuat program pemerintah membuat masyarakat berbahagia baik melalui pendidikan, kesehatan, keolahragaan dan kebudayaan.

“Itulah yang saya minta tolong kepada umat Buddha, mari kita bersama-sama mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Sulawesi Selatan. Kita berkolaborasi, memperkuat kerohanian masyarakat Sulawesi Selatan dan seluruh umat di Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Untuk itu, Prof. Zudan menyampaikan, pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan selamat Waisak kepada seluruh umat Buddha.

“Saya turut bahagia dan bangga atas konser yang diselenggarakan pada siang hari ini. Pada kesempatan ini izinkan kami menyampaikan ucapan tulus dari kami atas terselenggaranya acara Waisak,” ungkapnya.

“Ini kolaborasi antara Permabudhi dengan Universitas Ciputra. Kami mendukung penuh acara-acara seperti ini karena penguatan, kerohanian menjadi pondasi untuk maju,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Permabudhi Provinsi Sulsel, Dr. Ir. Yongris Lao menjelaskan, satu konser yang isinya kontemplasi dan doa untuk perdamaian dunia. Pihaknya, ingin makna Waisak itu bisa dimplementasikan dalam bentuk kegiatan yang bisa menggugah semangat perdamaian.

Menurut dia, kegiatan ini adalah salah satu dari lima kegiatan yang dibuat Permabudhi. Khusus kali ini dibuat dalam bentuk seni agar generasi Z dan generasi X betul-betul memahami pesan-pesan perdamaian tersebut.

“Karena kita tahu pemuda-pemuda inilah yang sebenarnya kita harapkan untuk menciptakan dunia lebih damai melalui kreativitasnya,” paparnya.

Diketahui, hadir dalam acara tersebut, Ketua Permabudhi Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Yongris Lao, Chairman Stie Ciputra, Dr. Ir. Tony Antovio, Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang dan seluruh tamu undangan serta umat Buddha.