KabarMakassar.com — Menahan buang air kecil atau kencing sering dianggap sebagai hal yang sepele. Apabila menjadi kebiasaan, hal ini dapat membahayakan kesehatan. Bahkan, keseringan menahan buang air kecil bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Jika sistem dan saluran kemih dalam kondisi sehat dan normal, menahan buang air kecil sesekali tidak menjadi masalah. Umumnya, kandung kemih orang dewasa bisa menampung hingga 2 gelas urin.
Pada kondisi tertentu, overactive bladder, menahan pipis dengan pola dan aturan tertentu juga bisa dilakukan untuk melatih otot kandung kemih.
Tetapi jika ini sering dilakukan apalagi sudah menjadi kebiasaan, risiko munculnya masalah kesehatan akan semakin tinggi.
Berikut kondisi atau penyakit yang bisa terjadi akibat kebiasaan menahan kencing dilansir dari Alodokter yang telah ditinjau oleh dokter Merry.
1. Sering menahan kencing, bisa membuat proses berkemih jadi tidak tuntas dan menyisakan sedikit urin di kandung kemih. Apabila terjadi terus menerus, pengendapan urin bisa memicu terbentuknya batu kandung kemih. Batu kandung kemih bisa membuat penderitanya merasa sulit dan nyeri saat buang air kecil, nyeri pada perut bagian bawah, dan muncul darah dalam urine.
2. Walaupun tidak berefek secara langsung, menahan kencing atau buang air kecil bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi saluran kemih. Saat menahan pipis, urine yang menumpuk bisa menjadi media yang baik bagi bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Risiko ISK akan semakin meningkat jika sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti retensi urine, pembesaran prostat (BPH), gangguan saraf pada kandung kemih (neurogenic bladder), atau penyakit ginjal.
3. Menahan kencing dalam waktu lama juga bisa membuat urine naik kembali ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan ginjal membengkak atau dalam bahasa medisnya disebut hidronefrosis. Gejala yang dapat timbul dari kondisi ini adalah nyeri punggung dan panggung, jarang buang air kecil, dan nyeri saat buang air kecil.
4. Infeksi saluran kemih yang terjadi akibat kebiasaan menahan buang air kecil juga bisa sampai ke ginjal. Infeksi ginjal butuh penanganan medis segera karena bila terlambat diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Itulah beberapa bahaya dari menahan kencing atau buang air kecil, disarankan untuk membiasakan diri buang air kecil selama 3 sampai 4 jam sekali.
Apabila kebiasaan menahan buang air kecil sudah membuat frekuensi pipis meningkat, urine berbau tajam, terlihat keruh, muncul darah, serta nyeri panggul, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.