kabarbursa.com
kabarbursa.com

Promosi Lorong Wisata, Diskominfo Makassar Bentuk KIM

Promosi Lorong Wisata, Diskominfo Makassar Bentuk KIM
Acara peluncuran KIM yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Manggala pada Sabtu (25/05)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kelurahan Manggala, sebagai langkah strategis untuk mempromosikan potensi serta melaporkan masalah di Lorong Wisata setempat.

Acara peluncuran KIM ini digelar di Aula Kantor Kecamatan Manggala pada Sabtu (25/5) dan dibuka oleh Lurah Manggala, Arwina H.

Pemprov Sulsel

Dalam sambutannya, Arwina H. menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kominfo Makassar atas inisiatif pembentukan KIM. Ia berharap KIM dapat berperan aktif dalam mempromosikan 24 Lorong Wisata di Kelurahan Manggala.

“Pembentukan KIM juga merupakan bagian dari persiapan untuk Lomba Kelurahan Terpadu, di mana Manggala akan mewakili Kota Makassar di tingkat provinsi, dengan harapan bisa melaju ke tingkat nasional,” ujarnya.

Arwina menekankan pentingnya keberlanjutan dan dampak jangka panjang dari KIM, dengan dukungan dan pendampingan dari Dinas Kominfo Makassar.

Kepala Bidang Humas dan Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Makassar, Isnaniah Nurdin, menjelaskan bahwa visi pembentukan KIM adalah untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi.

“Dengan teknologi komunikasi dan informasi, KIM diharapkan dapat mengangkat profil lorong-lorong di Manggala ke khalayak luas,” katanya.

Isnaniah juga menambahkan bahwa KIM akan mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi terkait potensi Lorong Wisata, seperti kuliner khas, kerajinan, hasil pertanian, dan produk unggulan lainnya yang memiliki nilai ekonomi.

“Kami berkomitmen untuk mendampingi dan mempublikasikan potensi-potensi ini melalui website resmi KIM untuk menarik minat wisatawan,” ujarnya.

Selain promosi, KIM juga bertugas melaporkan masalah yang ada di Lorong Wisata agar segera diintervensi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Isnaniah mencontohkan,

“Misalnya, laporan mengenai anak yang berpotensi stunting, anak putus sekolah, atau masalah banjir. Melalui laporan KIM, setiap masalah bisa segera ditangani oleh SKPD terkait.”

Ia berharap, dengan adanya KIM, arus informasi akan lebih lancar sehingga permasalahan dapat segera ditangani dan potensi dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Kelurahan Manggala.

Pada kesempatan itu, Kominfo Makassar juga langsung membentuk struktur KIM di Kelurahan Manggala, yang mencakup dewan lorong dengan unsur milenial, perempuan, dan tokoh masyarakat, untuk memastikan representasi dan partisipasi yang luas dalam upaya ini.