kabarbursa.com
kabarbursa.com

Jaga Tubuh Hidrasi, Ini Dampak dan Tips Pencegahannya

Jaga Tubuh Hidrasi, Ini Dampak dan Tips Pencegahannya
(Dok : ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Saat ini cuaca di Makassar cukup panas akibatnya tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Sehingga kita perlu mengganti cairan yang hilang dengan mengkonsumsi air.

Saat mengalami dehidrasi, fungsi tubuh tidak akan berjalan dengan baik. Dehidrasi dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti bibir kering, sakit kepala, pusing, rasa sangat lelah, hingga mual. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencukupi asupan cairan setiap harinya agar tubuh selalu sehat.

Pemprov Sulsel

Simak, info seputar dampak kekurangan cairan dan tips pencegahan yang dihimpun dari berbagai sumber berikut ini:

Dampak Kekurangan Cairan Tubuh

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang muncul akibat kekurangan cairan tubuh:

1. Masalah gigi dan mulut
Kesehatan gigi dan mulut erat kaitannya dengan hidrasi tubuh. Saat tubuh kekurangan cairan, mulut akan menjadi kering dan air liur mengental. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur di dalam mulut menjadi tidak terkendali, yang selanjutnya dapat memicu infeksi.
Mulut kering akibat kekurangan cairan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah pada gigi dan mulut, seperti radang gusi (gingivitis), gigi berlubang, karies gigi, dan sariawan.

2. Sembelit
Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya asupan cairan dapat meningkatkan risiko terjadinya sembelit (konstipasi). Hal ini dikarenakan kekurangan cairan tubuh akan membuat tinja menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan. Agar tinja lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sekitar 8 gelas per hari.

3. Kulit kering
Kulit kering dapat terjadi ketika jaringan kulit kekurangan cairan. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat berkurangnya jumlah minyak di kulit yang dapat menahan kelembaban. Gejala kulit kering antara lain adalah kulit tampak kusam dan pecah-pecah, terasa gatal, dan muncul garis halus.

4. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, keringat berlebih selama cuaca panas, hingga asupan cairan harian yang tidak cukup.

Tips agar Tubuh Selalu Terhidrasi Saat Cuaca Panas

Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan agar tubuh selalu terhidrasi, terutama ketika cuaca panas:

1. Minum Air Secukupnya
Pastikan minum cukup air sepanjang hari. Suhu panas dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari, atau lebih jika aktif secara fisik.

2. Bawa Botol Air
Selalu bawa botol air minum saat kita beraktivitas di luar rumah. Ini akan membantu untuk tetap terhidrasi dengan mudah.

3. Perhatikan Warna Urine
Warna urine adalah indikator penting tingkat hidrasi tubuh. Urine yang jernih atau kuning muda menunjukkan bahwa kita cukup terhidrasi. Namun, urine yang gelap adalah tanda bahwa kita perlu minum lebih banyak air.

4. Konsumsi Buah-buahan dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran mengandung air dan elektrolit alami yang bisa membantu kita menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Semangka, mentimun, jeruk, dan stroberi adalah contoh makanan kaya air yang dapat kita coba untuk mengurangi resiko dehidrasi.

5. Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol
Minuman berkafein dan beralkohol dapat meningkatkan risiko dehidrasi, karena sifat diuretik (pencuci ginjal) mereka. Jika kita mengonsumsi minuman ini, pastikan juga harus mengonsumsi air yang cukup.

6. Gunakan Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan breathable. Ini akan membantu mencegah terlalu banyak berkeringat dan mengurangi risiko dehidrasi.

7. Jaga Aktivitas Fisik
Hindari aktivitas fisik yang berat selama jam-jam puncak panas, seperti antara pukul 10 pagi hingga 3 sore. Jika kita berencana berolahraga, pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi atau sore hari.

8. Hindari Paparan Langsung Matahari
Gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Terlalu lama di bawah sinar matahari bisa menyebabkan kita kelelahan dan dehidrasi.

9. Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi
Waspadai gejala dehidrasi seperti mulut kering, haus berlebihan, mata yang cekung, pusing, dan urine gelap. Jika kita merasa mengalami gejala ini, segera minum air dan beristirahat di tempat yang teduh.

10. Perhatikan Kelompok Rentan
Orang tua, anak-anak, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu lebih rentan terhadap dehidrasi. Pastikan mereka mendapatkan cukup cairan dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi pada mereka.