KabarMakassar.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengumumkan desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Rabu (22/5).
Setelah sebelumnya diumumkan 500 besar, kali ini Menparekraf mengumumkan 300 besar melalui akun Instagram @anugerahdesawisataindonesia.
“Kini pada tahap selanjutnya dengan bangga saya umumkan 300 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia,” ucap Menteri Sandiaga.
Setelah melalui hasil Kurasi Menparekraf Republik Indonesia, Kabupaten Jeneponto masuk dalam 300 besar melalui Desa Wisata Kampoeng Kopi Rumbia.
Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto, Elly Isriani yang dikonfirmasi terpisah membenarkan hal ini,
“Ijin menyampaikan kepada pimpinan pengumuman langsung p menteri pariwisata yang masuk 500 besar ADWI dan ternyata kita bersaing dengan 6000 desa Se- Indonesia untuk masuk 500 besar,” ucapnya. Kamis (23/5).
Di Sulsel sendiri kata Dia, Jeneponto menduduki peringkat 1 yang masuk 4 desa dalam 500 besar anugerah desa wisata. Lebih lanjut, Kadis Pariwisata menyebut sangat bersyukur setelah pencapaian ini diterima.
“Alhamdulillah Rabbal Alamin, Kabupaten Jeneponto lolos di 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dari 6000 desa se-Indonesian Selanjutnya akan ada kurasi lagi untuk 100 besar dan 75 besar ADWI,” harap Elly.
Untuk meraih hasil yang lebih maksimal dalam gelaran itu, Elly memohon doa semua sehingga Kami tim Dispar dan desa wisata Jeneponto akan bekerja keras agar dapat masuk 50 besar ADWI.
” Masih butuh perjuangan. Jadi mengharapkan support dan doa kepada seluruh warga jeneponto agar Kampoeng Kopi Rumbia ini dapat lolos ke jenjang yang lebih tinggi lagi kedepannya setelah melewati proses kurasi yang masih akan dilaksanakan,” pintanya.
Sementara itu, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengapresiasi atas perolehan hal tersebut. Ia berharap desa wisata kampoeng kopi rumbia ini akan masuk dalam jajaran top 50 besar nantinya.
Sebagai tambahan informasi Anugerah Desa Wisata ini berfokus terhadap upaya percepatan pembangunan desa, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 kali ini juga berfokus terhadap manajemen tata kelola yang baik bagi desa wisata. Sehingga harapan kedepannya daat meningkatkan kinerja yang lebih profesional dan menaikan desa wisata ke level dunia.
“ADWI kali ini tidak hanya memberikan apresiasi, melainkan juga membantu menguatkan tata kelola desa wisata dan mendorong desa wisata untuk siap menuju desa wisata mendunia, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkap sandiaga uno dalam vidio opening yang di tayangkan melalui akun Youtube dan instagram Kemenparekraf.