kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Festival Budaya Ma’rampe-Rampe Sukses Digelar, Ciptakan Ruang Interaksi Inklusif

Festival Budaya Ma'rampe-Rampe Sukses Digelar, Ciptakan Ruang Interaksi Inklusif
(Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Festival Budaya Ma’rampe-Rampe yang digelar 18-20 Mei 2024 sukses menciptakan ruang interaksi budaya yang inklusif.

Mengusung tema Kebudayaan Agraris Masyarakat Tana Luwu, Festival Budaya Ma’rampe-Rampe 2024 menjadi upaya menggugah masyarakat untuk kembali mengingat dan membicarakan kebiasaan masa lampau atau budaya lokal.

Pemprov Sulsel

Melalui program pemanfaatan hasil kelola Dana Abadi Kebudayaan Tahun 2023, Festival Budaya Ma’rampe-Rampe menyelenggarakan berbagai program kampanye budaya diantaranya Seni Komunitas Budaya Sulawesi Selatan, Karya Lintas Seni hingga Lokakarya dan eksebisi pangan lokal serta pameran fotografi dan juga permainan tradisional.

Khususnya di malam penutupan, Senin (20/05), Festival Budaya Ma’rampe-Rampe mempersembahkan Tari Ma’rampe-Rampe.

Tarian ini menceritakan Ma’rampe-Rampe menjelma dari sebuah perenungan pertanyaan yang tak kunjung menemukan jawaban lalu kemudian perjalanan panjang pun dimulai, bertahan bertahun-tahun menelusuri jejak peradaban mencari yang terasingkan di tana asalnya hingga akhirnya dipertemukan sang pembawa terang.

Sang pembawa terang ialah sosok terpilih pengemban amanah yang termaktub dalam kitab kehidupan. Ia sang pemimpin dengan batinnya mampu melihat apa yang menjadi pengharapan orang-orang. Ia yang telah menaklukkan ego hingga gunung sungai dan lautan pun bersimpuh dalam pengakuan universal tentang kerendahan hati, sebagai seorang hamba ia yang memimpin hati dan jiwa ialah Tomatua Sang Tomakaka

Ketua Bidang Program Sanggar Seni Bunga Masamba, Ismi Nurazizah mengatakan seluruh rencana dan target kegiatan Festival Budaya Ma’rampe-Rampe 2024 terwujud dengan berbagai bantuan dukungan para pihak yang terlibat.

“Festival Budaya Ma’rampe-Rampe sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2021 dan akhirnya dapat kembali diselenggarakan di tahun 2024 dengan dukungan berbagai pihak yang terlibat,” ungkapnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan Festival Budaya Ma’rampe-Rampe sebagai bagian dari melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang dimiliki Tana Luwu.

Pihaknya menegaskan komitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan yang merupakan bentuk upaya pelestarian dan pengembangan budaya khususnya yang ada di Luwu Utara.

“Hormat saya dan apresiasi saya kepada seluruh yang terlibat di Festival Budaya ini dari awal hingga akhir. Pemerintah Daerah Luwu Utara mengapresiasi segala upaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya yang kita miliki mulai kuliner, tradisi, seni, pakai bahkan kebiasaan hingga bahasa,” pungkasnya.