kabarbursa.com
kabarbursa.com

Komitmem Berantas Rentenir di Kalangan UMKM, OJK Sulselbar Gencarkan PHINISI

Komitmem Berantas Rentenir di Kalangan UMKM, OJK Sulselbar Gencarkan PHINISI
Ilustrasi UMKM (Foto : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, mengumumkan progrea Program Hapus Ikatan Rentenir di Sulawesi (PHINISI) sebagai upaya memberantas praktik ijon dan rentenir yang marak di kalangan UMKM, petani, dan nelayan.

Program ini menggandeng BRI, BNI, Bank Mandiri, BSI, dan PT BPD Sulselbar untuk menyediakan produk keuangan dengan biaya rendah dan proses pencairan cepat.

Pemprov Sulsel

Darwisman menjelaskan rentenir sering menyasar pedagang pasar, nelayan, dan petani, yang kemudian diijon dengan bunga tinggi.

Menurrutnya, PHINISI bertujuan untuk menanggulangi praktik ini melalui pendekatan proaktif dari bank-bank yang fokus pada UMKM.

“Melalui strategi jemput bola ke pasar dan lokasi lainnya, bank-bank yang terlibat memanfaatkan jaringan kantor yang tersebar luas di setiap daerah untuk memberikan layanan harian,” jelas Darwisman.

Lebih lanjut, Darwisman menyebut dengan jaringan layanan yang lebih luas, kapasitas penyediaan dana yang lebih besar, dan proses kredit yang lebih mudah dan cepat, diharapkan ketergantungan para UMKM terhadap rentenir akan berkurang.

“Kami berharap semakin banyak masyarakat, pedagang, nelayan, petani, serta kelompok atau klaster UMKM yang mendapatkan akses keuangan formal,” tambah Darwisman.

Sekedar informasi, hingga tahun 2024, realisasi Program PHINISI telah mencapai 54.810 rekening dengan total akumulasi plafon sebesar Rp86,57 triliun.