KabarMakassar.com — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Makassar, Muhammad Aras, di Ruang Rapat Sekda, Balaikota, Senim (13/5).
Rakor tersebut bertujuan untuk memadankan data antara Pemerintah Kota Makassar dan BPJS Kesehatan guna meningkatkan akurasi penerima manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Firman menekankan pentingnya keteraturan data sebagai langkah awal dalam menciptakan sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan BPJS Kesehatan.
Dia meminta kepada instansi terkait, seperti Dinas Sosial Makassar, Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, DPPKB, dan Dinas Ketenagakerjaan, serta Dinas Kesehatan, untuk fokus pada pendataan kepesertaan dan memastikan sinkronisasi dengan data yang dimiliki BPJS Kesehatan.
“Tertib data adalah kunci untuk memastikan bahwa bantuan kesehatan tepat sasaran bagi warga kurang mampu,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Aras menyampaikan bahwa tingkat kepesertaan di Kota Makassar telah mencapai 99,45%, dengan jumlah peserta PBI JKN mencapai 360.824 jiwa, dan PBPU Pemda sebanyak 201.309 jiwa.
Dia menyoroti komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung pemadanan data dan peningkatan kepesertaan program JKN.
Aras juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan dan mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan iuran, baik melalui pegawai pemerintahan maupun masyarakat yang dibiayai oleh pemerintah.
“Kami secara rutin melakukan konsolidasi data bersama instansi terkait untuk memastikan keakuratan dan validitas data,” singkatnya.