KabarMakassar.com — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan per Februari 2024 pengangguran di Indonesia masih berada diangka 7,20 juta orang. Meski terlampau tinggi, BPS melaporkan bahwa angka tersebut dinilai turun.
Berdasarkan rilis dari BPS, per Februari 2024 angka 7,20 juta orang tersebut, menurun sebesar 790.000 ribu orang atau 9,89 persen dari periode Februari 2023 yang lalu.
Secara terperinci, BPS mencatat bahwa jumlah penduduk usia kerja per Februari 2024 sebanyak 214 juta orang atau naik 2,14 juta orang dari Februari 2023.
Dari situ, jumlah angkatan kerja sebesar 149,38 juta orang atau naik 2,76 juta orang, serta yang bukan angkatan kerja sebesar 64,64 juta orang atau turun sebesar 350.000 ribu orang.
Dari angka 149,38 juta orang angkatan kerja tersebut, terserap menjadi sebanyak 142,18 juta orang yang bekerja atau naik sebanyak 3,55 juta orang dari Februari 2023.
Sedangkan, jumlah pengangguran pada Februari 2024 ini terendah sejak Februari 2020, dengan berhasil turun ke angka 6,93 juta orang atau 4,94 persen.
Adapun, penduduk yang bekerja sebanyak 142,18 juta, terdiri dari pekerja penuh 93,27 juta orang, atau naik 1,11 juta orang, lalu pekerja penuh waktu 36,80 juta orang atau turun 0,08 juta orang, dan setengah pengangguran sebanyak 12,11 juta orang atau naik 2,52 juta orang.