KabarMakassar.com — Sudah menjadi hal yang lumrah apabila ingin mengetahui warna asli lipstik yang akan dibeli, dilakukan tes warna terlebih dahulu menggunakan tester yang di sediakan di gerai kosmetik.
Dengan banyaknya lini kosmetik yang mengeluarkan varian warna serta formulasi baru maka ada berbagai macam jenis tester lip product yang bisa di coba.
Namun, dengan berbagai macam orang yang mencoba tester lip product tersebut, bahkan ada yang menggunakannya langsung di mulut maka tentu saja hal tersebut sudah jauh dari kata higienis karena telah berpindah ke banyak orang.
Dilansir dari laman resmi Alodokter, menggunakan produk kosmetik secara bersama-sama, dapat menjadi jalan penularan bakteri atau virus dari satu orang ke orang yang lain.
Seperti menggunakan lipstik bersama-sama dengan beberapa teman, maka dapat menyebabkan bakteri E. Coli, Staphylococcus dan Streptococcus, karena telah berpindah dari satu bibir ke bibir yang lain sehingga menimbulkan diare.
Pada toko-toko besar kosmetik ada kemungkinan terdapat seseorang pengguna tester yang mengambil sampel lipstik atau kosmetik dengan tangan tetapi tangannya terdapat bakteri akibat tidak mencuci tangan dengan bersih setelah BAB maka hal tersebut dapat menimbulkan penyakit.
Selain bakteri penyebab diare, menggunakan lipstik secara bergantian dapat menyebabkan penularan penyakit herpes labialis.
Disarankan oleh dokter untuk mulai berhenti menggunakan lipstik atau kosmetik milik teman, meminjamkan lipstik atau kosmetik atau menggunakan tester produk lipstik dan kosmetik. Selain itu, pakaian, handuk, selimut dan seprai juga tidak dibolehkan digunakan bersama-sama.