KabarMakassar.com — Personel Polres Majene kembali diterjunkan untuk mengawal dan mengamankan aksi damai yang digelar oleh Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) di sekitaran Bundaran Tugu Juang Kota Majene, Kamis (2/5).
Aksi damai tersebut menjadi wujud dari aspirasi mahasiswa dalam menuntut implementasi Peraturan Daerah (Perda) di bidang pendidikan guna mengatasi masalah anak putus sekolah, realisasi Peraturan Bupati (Perbup) No. 22 Tahun 2022, realisasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 25 Tahun 2020, serta untuk menghentikan politisasi beasiswa dan pembungkaman mahasiswa, serta maksimalkan sarana prasarana perpustakaan di Kabupaten Majene.
Kasat Samapta AKP Muh. Ansir, yang memimpin langsung kegiatan pengamanan mengatakan komitmennya untuk mengawal segala rangkaian kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kehadiran aparat kepolisian di sekitar lokasi aksi bertujuan untuk memastikan bahwa tuntutan dan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dapat diwujudkan secara damai dan tertib, tanpa mengganggu ketertiban umum dan keamanan masyarakat,” katanya.
Selain melakukan pengamanan, personel lalu lintas yang ada di lokasi aksi juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan kendaraan di sekitar lokasi aksi dan berharap aksi tersebut berjalan aman dan damai.
“Kita lakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan,” ungkapnya.
Dengan adanya keterlibatan yang aktif dari kepolisian, diharapkan aksi tersebut dapat berlangsung dengan tertib dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya secara efektif.